Gorontalo, mimoza.tv – Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Tri Suwandono mengimbau kepada warga masyarakat yang sebelumnya telah meninggalkan Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, agar segera kembali sekaligus bagi yang ingin meninggalkan Kota dan kedua Kabupaten tersebut agar tetap berada di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Suwandono menyebut, hingga Senin (8/10/2018), tercatat hampir 75.000 warga di ketiga wilayah tersebut dan kebanyakan dari Kota Palu yang meninggalkan Sulteng.
“Tujuan mereka beragam, mulai dari ke Makassar, Kendari, Gorontalo, Jakarta, Bandung dan lain-lain, untuk mengungsi atau pun menetap,” kata Suwandono, diwawancarai sejumlah awak media.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak eksodus karena ekonomi sudah mulai berjalan.
“Bank-bank sudah dibuka, rumah sakit telah beroperasi, listrik juga sudah mengalir baik. Sarana air bersih juga sudah mulai normal,” kata Suwandono.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kembali Palu, Donggala, dan Sigi.
“Saat ini pusat-pusat perekonomian masyarakat di Palu mulai lebih menggeliat dan normal kembali,” ungkapnya.
Kata Suwandono, saat ini yang menjadi prioritas adalah menembus beberapa akses jalan yang sebelumnya belum bisa ditembus.
Di sisi lain, dirinya menyampaikan bahwa untuk mempercepat proses evakuasi, pencarian, dan pendistribusian logistik pascagempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala Sulawesi Tengah, Pemerintah meminta bantuan masyarakat untuk menyampaikan informasi jika menemukan korban dan pengungsi yang masih belum terjangkau oleh tim tanggap darurat bencana.