Gorontalo, mimoza.tv – Duel Ultimate Fighting Championship (UFC) kelas ringan antara Khabib Nurmagomedov dan Conor Mc Gregor rupanya berbuntut panjang. Laga yang di gelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10/2018) itu, berakhir dengan perkelahian massal antara tim Khabib dan Mc Gregor.
Diantara buntut dari perkelahian massal itu adalah munculnya ancaman dari Presiden UFC,Dana White yang ditujukan ke salah satu anggota tim Khabib, Zubaira Tukhugov. Dana White sendiri mengancam bakal melarang Zubaira yang punya rekor bertanding 18-4 itu dari semua pertarungan UFC karena dirinya terlibat perkelahian dengan McGregor.
Dilansir dari Kumparan, adanya ancaman ini justru membuat Khabib bereaksi keras. Lewat sebuah postingan di Instagram miliknya, juara bertahan ini balik mengancam UFC dengan mengatakan tidak keberatan keluar dari promosi tersebut, jika Zubaira sampai di sanksi. Di unggahannya itu juga Khabib mempermasalahkan penyerangan bus rombongan UFC yang dilakukan tim McGregor beberapa waktu silam di New York.
“Aku ingin berbicara dengan UFC. Kenapa kalian tidak memecat satu orang pun ketika tim mereka melakukan penyerangan terhadap bus dan melukai beberapa orang ? Penyerangan itu bisa membuat beberapa orang terbunuh. Dan mengapa pula tidak ada omongan apa-apa soal penghinaan terhadap tanah airku, agamaku, bangsaku, dan keluargaku ?” tulis Khabib.
Tulisan Khabib di Instagram-nya juga, mempertanyakan, mengapa UFC harus menghukum tim-nya. Padahal sama-sama terlibat dalam perkelahian.
“Kalau kalian bilang aku yang memulai perkelahian itu, aku tidak setuju. Aku Cuma menyelesaikan apa yang dia (McGregor) mulai,”
Lanjut Khabib dalam unggahannya, “Kalau mau, Hukum aku. Zubaira Tukhugov sama sekali tidak punya utusan disini. Kalau kalian pikir aku bakal diam saja, kalian salah besar. Kalian membatalkan pertarungan Zubaira dan kalian mau memecatnya hanya karena dia memukul Conor. Jangan lupa, Conor-lah yang sebelumnya memukul saudaraku terlebih dahulu. Lihat saja videonya kalau tidak percaya.”
“Kalau kalian berniat memecat dia, kalian harus tahu bahwa kalian bakal kehilangan diriku juga. Di Rusia, kami tidak pernah berhenti membela saudara-saudara kami dan aku akan melakukan apapun untuk saudaraku. Jika kalian masih mau memecatnya, jangan lupa kirimkan sekalian kontrakku. Kalau tidak, aku akan membatalkannya sendiri,” kata Khabib.
Pria ke;lahiran Distrik Tsumandisky, Degestan, Rusia 20 September 1988 ini juga mengatakan soal penundaan uang hadiah yang dia terima. Hingga saat ini komisi atletik Nevada belum membayar uang 2 juta dolar yang seharusnya dia terima karena mereka masih menginvestigasi kasus perkelahian tersebut. Mereka juga kemungkinan besar akan mengajukan tuntutan yang bisa berbuntut larangan bermain dan denda. Soal itu juga, pria yang sejak usia Sembilan tahun bergulat dengan beruang ini mengaku tidak khawatir.
“Silahkan makan uangku yang masih kalian pegang. Sepertinya kalian hanya sibuk dengan itu, dan aku harap uang itu tidak tersangkut di kerongkongan kalian. Kami telah mempertahankan harga diri kami dan itulah yang terpenting. Kami akan berjuang sampai akhir,” tandas Khabib.