Gorontalo, Mimoza.tv – Aliansi Rakyat dan Mahasiswa Pengawal Demokrasi (ARMADA) Gorontalo untuk menghindari informasi Hoax, apalagi sudah mengarah pada isu Sara.
“Kita tahu bersama, isu Sara hanya dapat menyebabkan kegaduhan ditengah masyarakat,” ungkap Supli van Gobel, salah seorang orator masa aksi.
Aksi oleh ratusan mahasiswa tersebut, dimulai dari tugu bundaran Saronde Kota Gorontalo, kemudian berlanjut dikantor Radio Republik Indonesia (RRI) dan di depan gerbang kampus UNG Kota Gorontalo.
Dalam aksinya mereka juga meminta agar, masyarakat menolak segala bentuk politik uang atau “Money Politik” yang manfaatnya hanya bisa dirasakan sesaat saja.
“Kami dengan tegas mengajak masyarakat untuk tolak politik uang, informasi hoax, dan politisasi sara,” ujarnya.
Apa jadinya suatu daerah, jika persoalan sara yang berdampak pada konflik antar agama di Gorontalo, terjadi, tentu perekonomian juga akan lesu.
Untuk itu pihaknya berahap lewat aksi parlemen jalanan ini, pihaknya menghimbau agar masyarakat jangan mudah untuk diprovokasi.
Selain itu ia juga meminta agar pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk senantiasa memberikan edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat terhadap pemahaman politik.