Jumat, Mei 9, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Sakti Peksos Gelar “Peksos Goes To School”

by Lukman Polimengo
November 2, 2018
Reading Time: 2 mins read
80 6
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Tingginya angka kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak , baik sebagai korban maupun pelaku khususnya di Kota Manado, membuat keprihatinan mendalam bagi seluruh pemerhati anak khususnya para Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial RI.

Untuk itu, salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan tindakan preventif, yaitu program “Sakti Peksos Goes To School”.

Sarifudin Langga, selaku Sakti Peksos Perlindungan Anak Kota Manado mengungkapkan, program tersebut merupakan salah satu  program yang dikembangkan Kementerian Sosial.

Baca juga

Delegasi Sedikit, Kota Gorontalo Tetap Tampil Maksimal di Munas APEKSI 2025

Perempuan Bukan Cuma Ikut-Ikutan, Ini Alasan Mereka Hadir di APEKSI Surabaya

“Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak atau disingkat Sakti Peksos PA ini bertugas melakukan pendampingan kepada anak korban. Memberikan edukasi dan penanaman nilai-nilai tentang apa itu kekerasan terhadap anak, apa saja jenisnya, ciri-ciri pelaku kekerasan, situasi apa saja yang bisa memicu terjadinya kekerasan terhadap anak, dan bagaimana mereka menghindarinya,” jelas Syarifudin.

Dengan program tersebut kata Syarifudin, harapanya anak-anak diusia sekolah dapat terhindar dari kekerasan dan memiliki ketahanan diri sabagai benteng untuk menghindari kasus kekerasan  pada anak.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Manado Olga C. H. Krisen, SE mengatakan, kegiatan SAKTI PEKSOS “GOES TO SCHOOL”  sangat penting agar anak–anak khususnya para pelajar bisa mengetahui jenis – jenis kekerasan terhadap anak dan cara pencegahannya.

“Pada pelaksanaan program ini, kita memilih SMK Cokroaminoto Manado. Disana kita memberikan materi tentang bagaimana mencegah tindak kekerasan di lingkungan sekolah, mencegah pengaruh negatif penggunaan sosial media dan internet, mencegah dan mengetahui bahaya narkoba di lingungan siswa sekolah, dan mencegah terjadinya penyimpangan perilaku social,” kata Olga.

Lanjut dia, kegiatan sakti Peksos Goes To School ini dilaksanakan di 3 sekolah yaitu SMK Cokroaminoto Kota Manado, SMA dan SMP RAPI Kota Manado dan SMP Advent Kaima Minahasa Utara.

Senada dengan Syarifudin dan Olga, Sakti Peksos Minahasa Utara Virginia Oktivianti juga menambahkan, anak merupakan generasi bangsa yang berhak atas mempunyai hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan serta berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.

“Oleh sebab itu dalam situasi apapun anak wajib mendapatkan posisi strategis untuk mengembangkan kreativitas dan mengekspresikan diri serta mendapatkan haknya seutuhnya dengan perlindungan yang maksimal,” tutur Virginia.

Dirinya mengungkapkan, kegiatan tersebut  mendapat respon yang baik dari pihak sekolah dan seluruh siswa. Oleh sebab itu melelui kegiatan tersebut, para siswa bisa mendapatkan informasi yang positif sehingga dapat membentengi diri mereka dari tindakan kekerasan seksual.(luk)

 

Berita Terkait

Delegasi Kota Gorontalosaat tampil di Munas APEKSI 2025

Delegasi Sedikit, Kota Gorontalo Tetap Tampil Maksimal di Munas APEKSI 2025

Mei 9, 2025
Oplus_131072

Perempuan Bukan Cuma Ikut-Ikutan, Ini Alasan Mereka Hadir di APEKSI Surabaya

Mei 9, 2025
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Foto : Lukman/mimoza,tv

Adhan Dambea Siap Wujudkan Sekolah Rakyat di Kota Gorontalo: Kolaborasi Visi Nasional dan Kepemimpinan Daerah

Mei 8, 2025

BNPT Apresiasi Masyarakat Awasi Calon Seleksi Sekda Gorontalo yang Diduga Terafiliasi HTI

Adhan Manfaatkan Munas APEKSI: Belajar Tangani Sampah hingga Promosi Karawo

Kejari Gorut Grebek Dua Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Masjid Blok Plan Rp6,8 Miliar

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version