Gorontalo, mimoza.tv – Sejak di gelar dua pekan lalu, jumlah pelanggaran lalulintas dalam Operasi Zebra Otanaha 2018 didominasi oleh pengendara roda dua dan tiga.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Kota Gorontalo AKP Dwi Okta Herwanto, kepada wartawan mimoza.tv mengungkapkan, kebanyakan pelanggar itu adalah pengendara sepeda motor dan bentor.
“Terbanyak yang kita dapati dan tindaki di lapangan itu, berupa pelanggaran kasat mata, seperti tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil dan tidak menggunakan alat keselamatan seperti helm dan lain sebagainya,” ungkap Okta.
Dirinya menjelaskan, hingga saat ini sudah lebih dari 600 pengendara baik roda dua, tiga dan empat yang terjaring dalam operasi zebra tersebut.
“Paling banyak itu pengendara motor dan bentor. Nah sebagai aparat penegak hukum, kita tentu berharap angka pelanggaran lalulintas di Gorontalo, khususnya di wilayah Kota Gorontalo semakin menurun,” tutur Okta.
Lanjut Okta, penurunan angka pelanggaran lalulintas, harusnya dibarengi juga dengan tingkat kesadaran masyarakat atau pengendara, tentang pentingnya keselamatan berlalulintas..
“kesadaran berlalulintas ini bukan untuk kami selaku aparat kepolisian, melainkan untuk kepentingan pengendara itu sendiri,” tandasnya.