Gorontalo, mimoza.tv – Satu lagi Partai Politik baru akan hadir di Indonesia, yang akan meramaikan pertarungan di panggung politik. Partai Berkarya, bentukan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. Partai dari hasil penggabungan Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya ini, telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada tanggal 17 Oktober 2016 lalu.
Di Gorontalo sendiri, Dewan Perwakilan Daerah Partai Berkarya resmi diketuai oleh Bari F.Doku setelah menerima Surat Keputusan, yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Partai Berkarya, Neneng A.Astuti, Sabtu malam (12/11/2106) di Maqna Hotel Gorontalo.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng A.Astuti mengatakan, dirinya berharap dibawah kepemimpinan Bari Doku, DPW Partai Berkarya Gorontalo bisa menjalankan Partai ini secepatnya untuk mengurus struktur kepengurusan, mengingat batas waktu verifikasi faktual oleh KPU tinggal 6 bulan lagi.
“Jika ditanya target di pemilihan legislatif mendatang, saya tentu berharap yang terbaik, dan tidak akan muluk-muluk, minimal masuk dalam 3 barisan terdepan dalam Pemilu 2019 mendatang,” kata Neneng kepada sejumlah awak media usai penyerahan Surat Keputusan.
“Untuk kepengurusan di Gorontalo, lanjut Neneng, sudah ada beberapa nama yang masuk dalam daftar seleksi, dana saya yakin pak Bari dan jajarannya yanag ada di Kabupaten Kota bisa menghasilkan apa yang ditargetkan.”
“Setelah resmi dinyatakan menjadi Partai oleh Kemenkumham, saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk verifikasi faktual, sesuai dengan peraturan KPU, dan saat ini tinggal menunggu Provinsi Gorontalo, karena menjadi Provinsi terakhir yang di serahkan SK-nya,” tutup Neneng.
“Fokus Partai Berkarya saat ini adalah bisa lolos verifikasi KPU, dan untuk mencapai target keterwakilan di kursi legislatif, kami tidak menutup diri, dan akan menggandeng mantan kader-kader Partai lain yang ingin bergabung,” kata Ketua DPW Partai Berkarya Gorontalo, Bari Doku.
“Target kami untuk menyusun struktur kepengurusan dari tingkat DPD hingga ke tingkat desa, sekitar 2 minggu hingga 1 bulan, intinya sebelum RAPIMNAS yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang,” lanjut Bari.
Rencananya, di RAPIMNAS nanti Tommy Soeharto akan mengambil alih posisi kepemimpinan Pengurus Pusat, namun dengan catatan sudah lolos verifikasi KPU, dan struktur kepengurusan di 34 Provinsi sudah terbentuk.