Gorontalo, mimoza.tv — Komitmen Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dalam mewujudkan Kota Gorontalo sebagai daerah religius terus dibuktikan melalui berbagai program keagamaan. Terbaru, Adhan menggagas ajang Putera Puteri Islam Berprestasi (PPIB) sebagai bagian dari upaya membangun karakter generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
“Tujuannya sederhana tapi penting: kita ingin lahirkan generasi muda yang paham agama, punya karakter, dan bisa jadi panutan—minimal di lingkungan keluarganya dulu,” ujar Adhan saat menghadiri kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Surabaya.
Program PPIB ini rencananya akan digelar secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, sebagai ajang pencarian bakat sekaligus sarana edukasi keislaman bagi remaja. Melalui kegiatan ini, generasi muda diharapkan terdorong untuk memperdalam pemahaman agama dan menjadikannya sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk keseriusannya, Adhan bahkan mengusulkan agar sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunda kegiatan yang dinilai kurang prioritas, demi mengalihkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan falsafah lokal Gorontalo: adat bersendikan syara’, syara’ bersendi Kitabullah.
Sebelumnya, berbagai kegiatan bernuansa keagamaan juga telah digagas oleh Adhan, mulai dari pelantikan remaja masjid hingga pelaksanaan khatam Al-Qur’an massal yang melibatkan ribuan peserta. Semua itu, menurutnya, merupakan bagian dari strategi membangun karakter religius masyarakat Gorontalo secara menyeluruh.
Dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan konsisten, Adhan Dambea menekankan bahwa pembangunan spiritual harus berjalan seiring dengan pembangunan fisik. “Kota ini tidak hanya harus maju secara infrastruktur, tapi juga kuat dalam nilai-nilai spiritual,” pungkasnya.(rls/luk)