Gorontalo, mimoza.tv – Siapa bilang literasi keuangan dan cinta Rupiah hanya untuk orang dewasa? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Gorontalo membuktikan sebaliknya. Melalui program edukasi “Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah”, BI menyasar anak-anak usia dini, seperti yang dilakukan di TK Q Kiddies, Kota Gorontalo, Kamis (24/7/2025).
Dalam suasana belajar yang penuh warna dan tawa anak-anak, BI Gorontalo menyisipkan pesan penting tentang Rupiah—bukan hanya sebagai alat tukar, tapi juga simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa.
“Cinta Rupiah itu artinya mengenali, merawat, dan menjaga uang kita. Bangga Rupiah berarti kita tahu bahwa ini adalah simbol kedaulatan negara. Dan Paham Rupiah, adalah tentang memahami peran uang dalam ekonomi dan kehidupan sehari-hari,” jelas Mohammad Riyanto Gobel, Administrator Perkasan BI Gorontalo, di hadapan puluhan siswa cilik yang tampak antusias.
Tak hanya bicara soal uang, kegiatan ini juga diramu dengan literasi membaca. Anak-anak diajak mengenal buku, menjelajah imajinasi, dan berkunjung ke Perpustakaan Bank Indonesia, sebuah ruang edukatif yang kini juga menjadi tempat ramah anak.
Sementara itu, Bevin Philip Pratama M., Manajer Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah BI Gorontalo, menjelaskan secara ringan tentang tugas-tugas bank sentral kepada para pendamping dan guru.
“Bank Indonesia tidak hanya cetak uang. Tapi juga menjaga agar nilai Rupiah stabil, sistem pembayaran lancar, dan ekonomi tetap sehat,” ujarnya.
Langkah BI Gorontalo ini menjadi bukti bahwa edukasi keuangan bisa dimulai sejak dini, tanpa harus kehilangan unsur bermain dan keceriaan. Harapannya, anak-anak generasi Z dan Alpha ini tumbuh tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tanggap terhadap nilai uang dan perekonomian bangsanya. (rls/luk)