Selasa, Mei 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Dalam 22 Tahun Terakhir Tingkat Kelahiran Orang Gorontalo Turun

by Lukman Polimengo
Januari 30, 2023
Reading Time: 2 mins read
126 1
A A
0
Statistisi Madya BPS Provinsi Gorontalo, Prasaja Arifiyanto, SST., M.Si. Foto : Lukman Polimengo/mimoza.tv.

Statistisi Madya BPS Provinsi Gorontalo, Prasaja Arifiyanto, SST., M.Si. Foto : Lukman Polimengo/mimoza.tv.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat, selama 22 tahun terakhir fertilitas atau akngka kelahirann orang Gorontalo menurun. Catatan Sensus Penduduk (SP) tahun 2000 angka kelahiran total atau TFR sebesar 2,70. Sementara berdasarkan Long Form  SP 2020 tercatat, angka TFR sebesar 2,30.

Prasaja Arifiyanto, SST., M.Si selaku Statistisi Madya BPS Provinsi Gorontalo dalam rilisnya Senin (30/1) menyuampaikan, TFR atau Total Fertility Rate itu sendiri adalah jumlah dari angka kelahiran menurut kelompok umur, dan merupakan ringkasan ukuran dari tingkat fertilitas. Angka ini kata dia, menggambarkan rata-rata jumlah anak yang akan dilahirkan oleh seorang wanita pada akhir masa reproduksinya.

“Hasil SP tahun 2000 TFR sebesar 2,70 yang berarti seorang perempuan melahirkan sekitar  2 sampai dengan 3 orang anak selama masa reproduksinya. Sementara pada Long Form SP tahun 2022 tercatat, TFR Provinsi Gorontalo sebesar 2,30 yang berarti hanya ada sekitar 2 anak saja yang dilahirkan oleh perempuan selama masa reproduksinya,” ucap Prasaja.

Baca juga

Belajar Statistik, Jurnalis di Gorontalo Ikut Workshop

Fenomena Sepeda Listrik di Gorontalo, BPS : Belum Kita Hitung

Dari sisi angka kelahiran menurut kelompok umur atau age specific fertility rate (ASFR), untuk periode  tiga tahun terakhir sebelum Long Form SP 2022 lanjut dia, banyak kelahiran pada perempuan kelompok umur tertentu per 1000 perempuan pada kelompok umur tersebut.

“Grafik ASFR berbentuk huruf U terbalik ini artinya pada kelompok umur muda anak yang dilahirkan rendah. Semakin bertambah umur semakin banyak. Dan puncaknya pada perempuan umur 25 – 29 tahun. Setelah kelompok umur tersebut, anak yang dilahirkan mengalami penurunan,” imbuhnya.

Prasaja juga mengungkapkan, dua hal dibalik penurunan TFR itu yakni; penurunan angka fertilitas remaja (ASFR umur 15-19) yang cukup cepat disebabkan oleh pendewasaan usia perkawinan perempuan mendorong penurunan total kelahiran. Dan yang berikiutnya adalah meningkatnya partisipasi perempuan pada pendidikan menengah dan tinggi dan juga dalam dunia kerja.

Pada kesempatan itu juga dirinya membeberkan, bahwa selama periode 2000 – 2022 penurunan Angka Kematian Bayi di Provinsi Gorontalo hampir mencapai 50 Persen.

“Angka Kematian Bayi atau AKB menurun signifikan dari 57 per 1000 kelahiran hidup pada Sensus Penduduk 2000 menjadi 29,47 per 1000 kelahiran hidup pada Long Form SP2020,” tandasnya.

Pewarta : Lukman.

Tags: angka kematian bayibps provinsi gorontaloSensus Penduduk

Berita Terkait

Belajar Statistik, Jurnalis di Gorontalo Ikut Workshop

Mei 17, 2023
Ilustrasi sepeda listrik. Foto : Istimewa.

Fenomena Sepeda Listrik di Gorontalo, BPS : Belum Kita Hitung

Mei 3, 2023
Pedagang ikan di TPI Tenda. Foto : Lukman Polimengo/mimoza.tv.

Ikan Malalugis dan Ikan Tuna Penyumbang Inflasi di Gorontalo

Mei 3, 2023

Tahun 2022, Produksi Padi di Gorontalo Naik 2,45 Persen

Catatan BPS, Ekonomi Gorontalo 2022 Tumbuh 4,04 Persen

BPS Ungkap, Persentase Penduduk Miskin di Gorontalo Naik

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version