Gorontalo, mimoza.tv – Setelah beberapa tahun terhenti, ajang Pemilihan Putra Putri Islam Berprestasi (PPIB) 2023 kembali di gelar di Kota Gorontalo. Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer pada Rabu (8/3) ini digelar oleh Yayasan Al Adha Kota Gorontalo, dan diikuti oleh 57 peserta dari berbagai Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat.
“Atas nama pemerintah kami sangat menyambut baik, karena ini salah satu kegiatan yang bisa memberikan nilai pembinaan terhadap anak anak muda kita. Dengan pemikiran bahwa seorang remaja sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya,” ujar Hamka saat membuka kegiatan.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Al Adha, Adhan Dambea menyampaikan, kegiatan ini ada sejak tahun 2012. Sama halnya dengan Penjagub, pihaknya memandang kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting bagi pembentukan ahlak generasi muda di Gorontalo. Terlebih di era sekarang ini yang dinilai oleh para orang tua mulai mengkhawatirkan bagi anak anak.
“Kami sungguh berterimakasih kepada pak gubernur sudah meluangkan waktu hadir langsung. Dari awal tercetusnya kegiatan ini tujuannya hanya satu, yaitu pemilihan putra putri islam berprestasi ini merupakan bagian dari pembangunan karakter anak muda,” tutur Mantan Walikota Gorontalo ini.
Sementara itu, H. Ramli Anwar sekalu panitia kegiatan menyampaikan, kegiatan ini tidak sekedar lomba seperti pada umumnya. Disatu sisi kata dia hal ini merupakan suatu kaderisasi bagi generasi muda yang ada di Gorontalo.
Dalam ajang itu peserta tidak hanya bidang saja. Tetapi beberapa kemampuan lainya, yang mana hal tersebut dapat membentuk karakter generasi muda yang berahlak religius.
“Peserta tidak hanya jago olah vokal membawakan lagu-lagu islami saja, tetapi juga dia harus mampu ceramah, berbusana muslim yang baik serta baca Al Quran yang baik. Ada 5 aspek yang akan menjadi penilaian,” ucap Ramli diwawancarai Jumat (10/3).
Terakhir dirinya berharap, para peserta ini dapat menunjukan penampilan terbaiknya.
“Kita berharap semua peserta yang tampil ini apabila mau mengasah diri lagi, bisa tampil dimana saja. Jadi ini sekali lagi bukan hanya penampilan saja, tetapi merupakan suatu kaderisasi,” tutup Ramli.
Pewarta : Lukman.