Gorontalo, mimoza.tv – Untuk memantau perkembangan sumber daya alam dibidang pertanian dan perkebunan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo melaksanakan Rapat Evaluasi dan Percepatan Tanam Padi Jagung, pada Rabu (22/2).
Kegiatan yang berlangsung di Ball Room Maqna Hotel ini, turut dihadiri oleh Direktur PPHP Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI, Tri Agusti Fitriani, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi T.Mario, Komandan Kodim 1304/Gtlo, Letkol (inf) Dadang Ismail Marzuki, Kepala Dinas Pertanian se-Kabupaten Kota, Danramil Jajaran Kodim 1304/Gtlo, dan para Kepala Bidang Dinas Pertanian se-Kabupaten Kota Gorontalo.
alam sambutannya, Komandan Kodim 1304/Gtlo, Letkol (inf) Dadang Ismail Marzuki mengatakan, Kodim 1304 Gorontalo akan selalu siap bekerja, membantu pemerintah dan masyarakat khususnya dibidang pertanian dan perkebunan.
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi T.Mario dalam sambutannya,diantaranya sangat mengapresiasi perhatian Direktur yang sangat luar biasa, padahal baru beberapa hari menjabat sebagai Direktur PPHP. Dirinya juga mengungkapkan kinerja Kodim 1304/Gtlo sangat dibutuhkan, dan berkat kinerja pendampingan petani oleh Babinsa sehingga produksi jagung di Provinsi Gorontalo meningkat menjadi 41%.
“Rapor Gorontalo sejak Oktober 2016 merupakan rapor merah, sehingga mulai bulan Januari 2017 dan seterusnya akan lebih ditingkatkan. Dan melalui evaluasi pergerakan LTT masih dikatakan lambat, namun dilapangan akan diupayakan ditingkatkan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, komitmen Dinas Pertanian akan terus melakukan koordinasi dengan Babinsa untuk tetap dilaksanakan percepatan. Dan pelibatan Kepala Desa sangat diperlukan, karena selama ini dilapangan hanya PPL dan Babinsa yang terlihat berperan dilapangan. Sehingga perlu terus mengevaluasi semua kegiatan sampai ke tingkat bawah.
Sementara itu, Direktur PPHP Dirjen Tanaman Pangan Kementrian RI, Tri Agusti Fitriani, dalam sambutannya mengungkapkan, perencanaan yang akan dilakukan oleh Kodim 1304/Gtlo dan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo sangat positif untuk terus melakukan sosialisasi kegiatan percepatan penanaman kepada masyarakat ditingkat bawah.
“Kesulitan yang dialami dilapangan agar disampaikan ke tingkat atas sebagai bahan evaluasi Kementrian Pertanian. Bantuan Pertanian atau alat brigade sudah banyak disebarluaskan ke seluruh Indonesia termasuk di Gorontalo, sehingga sinergitas dan kebersamaan dari berbagai komponen, baik Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian serta TNI AD dalam hal ini Babinsa harus kompak dilapangan,” tegasnya.
Direktur PPHP juga berharap, agar koordinasi yang berkesinambungan terus diadakan antara Dinas, Kodim, dan masyarakat. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penanaman padi di Desa Bolotalangi Barat, Kecamatan Bulotalangi Timur, Kabupaten Bone Bolango.