Jumat, Mei 9, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Ditularkan oleh Hewan, Japanese Enchepalitis Terbanyak di Bali dan Manado

by Lukman Polimengo
Januari 25, 2019
Reading Time: 1 min read
106 2
A A
0
Japanese Encephalitis

Japanese Encephalitis

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv -Indonesia termasuk negara dengan daerah endemis penyakit Japanese Enchepalitis (JE). Babi, sapi, kelelawar dan burung-burung air merupakan inang utama untuk perkembangan virus JE, sedangkan manusia merupakan inang terakhir.

“Penyebab JE salah satunya kelelawar, nyamuk, reservoar atau pembawanya itu seperti babi atau unggas yang hidup biasanya di tempat kotor,” kata Vensya Sitohang, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, dilansir dari Detik.com

Di Indonesia sendiri, daerah yang tercatat memiliki jumlah kasus JE terbanyak adalah Provinsi Bali yang menempati urutan pertama, disusul dengan Kota Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga

No Content Available

“Selama ini, kita di Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan baru memotret penyakit ini dari beberapa arah karena memang selama ini kasus yang ada kita temukan di Bali, ranking keduanya itu di Manado,” tambahnya.

Langkah selanjutnya akan dilakukan evaluasi dan intervensi untuk mencegah penularan penyakit ini ke daerah lain.

“Untuk intervensi penyakit ini kita lakukan vaksinasi yang diintroduksi di Bali ini dengan hasil yang cukup bagus. Kita intervensi dengan imunisasi,” lanjutnya.

Imunisasi JE mulai dari usia 9 bulan hingga 15 tahun. Target awalnya 962.810 dengan capaian 979.953 yang menunjukkan cakupan lebih dari 100 persen.

“Harapannya itu mencegah di awal jadi tidak sampai pada kecacatan fisik. Kematian ada, tapi yang ditakutkan adalah cacatnya,” pungkasnya.(luk)

Tags: Japanese Enchepalitis

Berita Terkait

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version