Gorontalo, mimoza.tv – Suasana apel kerja perdana Pemerintah Kota Gorontalo usai libur panjang Idul Fitri 2025 mendadak tegang dan menggemparkan. Bertempat di Lapangan Taruna Remaja, Selasa (8/4/2025), Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, membuat gebrakan mengejutkan di hadapan ribuan ASN dan PTT.
Di tengah jalannya apel, Adhan memanggil 11 ASN yang disebut-sebut pernah “menghina” dirinya saat masa kampanye Pilkada lalu. Dengan nada serius, Wali Kota menyebut para pegawai tersebut terbukti menyebarkan ujaran negatif terhadap dirinya berdasarkan laporan masyarakat.
“Mereka ini yang bilang jangan pilih AD, jangan pilih AIR. Padahal ASN itu tidak boleh berpolitik praktis,” ujar Adhan dengan nada tegas.
Ke-11 ASN tersebut terdiri dari empat guru SD, satu guru SMP, dua tenaga kesehatan dari Puskesmas, dan empat pegawai dari berbagai instansi. Namun, satu orang di antaranya—seorang dokter—tak hadir dalam apel tersebut.
Ribuan peserta apel dibuat terdiam. Sorot mata tertuju pada barisan pegawai yang dikumpulkan di tengah lapangan. Suasana berubah mencekam.
Namun, tak lama kemudian, ketegangan itu mencair. Ternyata, seluruh ASN yang dipanggil tersebut berulang tahun di hari yang sama. Dalam plot twist ala “prank ulang tahun”, Wali Kota Adhan Dambea sukses membuat seluruh peserta apel tercengang sekaligus terharu. Tepuk tangan pun membahana. Beberapa pegawai bahkan tak kuasa menahan tangis haru ketika sang Wali Kota memberikan ucapan selamat dan hadiah uang tunai sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
“Saya memang minta BKD untuk cari tahu siapa saja pegawai yang ulang tahun hari ini. Ke depan, ini akan jadi kebiasaan baik di lingkungan Pemkot Gorontalo. Setiap ASN yang ulang tahun, akan kami beri ucapan langsung,” pungkas Adhan dengan senyum hangat.
Momen ini tak hanya jadi perbincangan hangat di kalangan ASN, tapi juga menjadi simbol pendekatan humanis Wali Kota dalam membangun kedekatan dengan aparatur pemerintahannya.
Penulis: Lukman