Rabu, Juli 2, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Fenomena Ekonomi, LDR dan NPL Tinggi, Gorontalo Bisa Badai Ekonomi

by Lukman Polimengo
Februari 6, 2020
Reading Time: 2 mins read
128 3
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Tingginya angka rasio kredit di Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 yang mencapai 300 persen dibandingklan dengan rasio kredit nasional yang hanya berada pada angka 98 persen,  mendapat tanggapan  dari kalangan ekonom.

Kepada wartawan mimoza.tv, Bobby Rantow Payu, S.Si, ME nengungkapkan, jika di satu sisi angka ini merupakan tingginya kepercayaan perbankan, di sisi lain hal ini merupakan fenomena yang sangat mengkhawatirkan. Dimana, di satu saat kepercayaan yang diberikan oleh perbankan terhadap konsumen dalam artian kelompok rumah tangga ini, kalau tidak dibenahi dengan bijak, maka akan berdampak di jangka panjang.

Bobby Rantow Payu, S.Si, ME

“Jika kredit ini diberikan terhadap kelompok yang memiliki penghasilan tetap, kita asumsikan tidak ada perubahan signifikan dalam penghasilan, maka ini akan mempengaruhi daya beli di jangka panjang. Namun tidak menutup kemungkinan juga ada dari berbagai UMKM yang mengambil skin kredit konsumsi,” kata Dosen Ekonomi di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini.

Baca juga

Gali Potensi Muda, BI dan Pemprov Gorontalo Gelar Pemilihan Duta UMKM 2025

Grand Launching Galeri UMKM OLAKU: Dorongan BI Gorontalo untuk UMKM Berdaya Saing

Dijelaskannya, dalam perbankan itu ada yang namanya skin kredit usaha, skin investasi, juga skin konsumsi. Banyak UMKM yang memanfaatkan porsi skin konsimsi.

“Kalau kredit yang sifatnya usaha itu biasanya dia diharuskan dengan banyak persyaratan seperti ijin usaha, SIUP dan lain sebagainya. Makanya banyak juga banyak UKM yang memanfaatkan skin konsumsi itu dikarenakan kemudahannya,” kata Bobby.

Disinggung soal jatah anggaran dari bank di Gorontalo yang tidak cukup untuk memenuhi permintaan para peminjam, bahkan sampai mendapatkan dananya dari luar daerah, mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas  Padjajaran tahun 2007 – 2009 ini menilai hal ini lebih megkhawatirkan lagi.

“Pertumbuhan konsumsi kita tinggi sekali, sementara kemampuan kita untuk mengakumulasi modal sangat rendah. Jadi permintaan untuk kredit tinggi, tapi simpannya rendah. Berarti Loan to Deposit Ratio atau LDR-nya tinggi sekali ini,” kata dia.

Jika hal ini terus terjadi, Bobby mengatakan hal ini akan sampai pada titik buble. Harga-harga akan naik, karena ditunjang oleh kemampuan daya beli oleh buble kredit. Biasanya tingginya LDR ini akan diikuti juga oleh Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah. Kalau NPL tinggi, maka ini yang sangat mengkhawatirkan.

“Jika sudah pada titik itu dan tidak ada upaya lain, maka yang akan terjadi adalah badai ekonomi di Gorontalo. Ini sudah sangat terjadi. Kita boleh liat, bandingkan harga properti di Gorontalo dengan daerah lain. Jauh sangat timpang sekali,” terang Bobby.(luk)

Tags: Badai ekonomiLDRNPLUMKM

Berita Terkait

Oplus_131072

Gali Potensi Muda, BI dan Pemprov Gorontalo Gelar Pemilihan Duta UMKM 2025

April 14, 2025
Kepala KPwBI Gorontalo, Bambang Setya Permana (baju dongker) bersama Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan UMKM Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, saat Grand Lauching Galeri UMKM OLAKU Selasa (18-2-2025). Foto: Lukman/mimoza.tv.

Grand Launching Galeri UMKM OLAKU: Dorongan BI Gorontalo untuk UMKM Berdaya Saing

Februari 18, 2025

Kredit Macet Gorontalo Tertinggi di SULAMPUA: Sinyal Risiko bagi Sektor Ekonomi Lokal

November 9, 2024

Peringati World Book Day 2024, BI Gorontalo Gelar Bedah Buku ‘Panduan UMKM Go Global

Dorong Produk Lokal Makin Menglobal, BI dan Pemprov Gorontalo Gelar Gebyar UMKM

Diskusi Soal Gerakan Perubahan Ekonomi, Kakak Tia : Tujuan Kami Memutus Mata Rantai Kebodohan dan Kemiskinan

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version