Gorontalo, mimoza.tv – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Gorontalo, Rachmat Gobel, memberikan instruksi kepada kader dan simpatisan Partai Nasdem untuk melibatkan diri dalam kegiatan donor darah sebagai respons cepat menghadapi serangan wabah demam berdarah (DBD) di wilayah ini. Saat ini, jumlah kasus DBD di Kabupaten Bone Bolango mencapai 54, dengan dua kematian yang memicu kebutuhan darah di rumah sakit.
Dokter Charles Budi Doku, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPW Partai Nasdem, menyatakan bahwa kegiatan donor darah dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kondisi darurat kesehatan yang melanda daerah tersebut. “Walau pengumuman dilakukan hanya sehari sebelum pelaksanaan dan hanya dilakukan di grup pengurus partai, namun ada 150 orang yang datang untuk mendonorkan darahnya,” ujarnya.
Kegiatan donor darah massal ini dilaksanakan di kantor DPW Partai Nasdem Gorontalo, dan melibatkan tidak hanya kader dan anggota partai, tetapi juga masyarakat umum yang ikut berpartisipasi. Rachmat Gobel menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan jiwa patriotik, keberanian, dan sikap merdeka yang merupakan karakter masyarakat Gorontalo. “Donor darah merupakan bentuk kepedulian dan kemauan untuk berkorban demi menyelamatkan nyawa sesama manusia yang sedang kesusahan,” katanya.
Momentum kegiatan donor darah ini juga dirangkai dengan Hari Patriotik pada tanggal 23 Januari, yang bertepatan dengan proklamasi kemerdekaan oleh rakyat Gorontalo pada tahun 1942. Rachmat Gobel berharap agar nilai-nilai patriotik dan semangat kepahlawanan dapat dijaga agar Gorontalo terus maju dan sejahtera.
Gobel juga menyampaikan apresiasi terhadap salah satu kader Partai Nasdem yang menyatakan bahwa donor darah merupakan bentuk politik yang sejati karena bertujuan untuk menyelamatkan nyawa. Ia menekankan pentingnya menjauhi praktik money politics yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi dan menggadaikan kemerdekaan politik.
Dalam menyambut Pemilu 2024, Rachmat Gobel mengajak seluruh kader dan masyarakat Gorontalo untuk mengedepankan jiwa patriotik dan semangat kepahlawanan, serta menjaga marwah dan budaya Gorontalo. “Jangan mengorbankan kemerdekaan politik hanya demi kepentingan pribadi atau materi. Kita harus menjaga nilai-nilai luhur dan kebanggaan Gorontalo,” tegasnya. (rls/luk)