Gorontalo, mimoza.tv – Hari ini uman Kristen di seluruh dunia bersuka cita merayakan Hari Natal. Sudah barang tentu anda yang merayakannya tidak ingin melewatkan momen Natal bersama keluarga tercinta dengan segala tradisi yang yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Setiap negara, bahkan keluarga punya tradisi Natal yang berbeda.
Bicara soal tradisi Natal yang unik tidak hanya ada di daerah di Indonesia saja. Di berbagai negara, Natal dirayakan dengan caranya masing-masing sesuai dengan adat istiadat, kultur, dan sebagainya. Berikut 10 tradisi Natal beberapa negara di dunia.
1. Amerika
Tradisi Natal di Amerika biasanya kental dengan acara saling tukar kado, saling memberi kartu ucapan selamat Natal, rumah-rumah penuh dengan hiasan, dan juga pohon natal yang dihiasi lampu dan lingkaran dedaunan. Selain menghias pohon Natal, biasanya umat kristiani di Amerika merayakan Natal dengan mengadakan sebuah pesta jamuan makan malam dengan keluarga atau teman terdekat. Menu utamanya kalkun dan tradisi ini masih berkembang hingga sekarang sejak abad ke-18.
2. India
Ada yang menjadi keunikan tersendiri dalam merayakan Natal di India. Keunikan tersebut adalah pohon Natal yang tidak biasa karena dibuat dari pohon mangga atau pohon pisang, berbeda pada umumnya yang menggunakan pohon cemara. Rumah para warga di India pun akan dihiasi dengan menggunakan daun mangga ditambah dengan lampu minyak yang diletakkan di setiap atap rumah atau di atas tembok rumah masing-masing.
3. China
Jika rumah-rumah di India dihiasi dengan daun mangga, beda lagi dengan China. Di China, rumah umat kristiani dihiasi lentera dan kertas. Dalam perayaan Natal di Negeri Tirai Bambu ini, puncaknya akan terjadi pada tahun baru, dan pada saat itu semua anak-anak akan mendapatkan hadiah berupa baju baru, makanan serba mewah, mainan baru, dan bisa bermain kembang api. Biasanya, foto keluarga atau lukisan nenek moyang mereka akan selalu dipasang di ruangan utama rumah.
4. Irak
Umat kristen di Irak merayakan Natal dengan cara berkumpul dan saling bergandengan seraya menyalakan lilin. Kegiatan itu dilakukan ketika malam Natal. Pada saat itu, akan diceritakan sebuah kisah tentang bagaimana Yesus lahir ke dunia. Momen ini akan terasa sangat hangat ketika mereka berkumpul dengan bergandengan dan menyalakan lilin. Setelah cerita tentang Yesus dibacakan, mereka melanjutkan acara dengan mengadakan pembakaran duri-duri dari semak.
Acara itu menjadi simbol dan arti penting bagi umat kristen di Irak karena jika duri terbakar habis dan berubah menjadi abu, artinya keberuntungan akan menghampiri mereka ketika tahun baru. Jika apinya sudah mati, maka setiap orang yang berada pada acara itu akan melompat-lompat di atas permukaan abu sisa pembakaran sebanyak tiga kali sambil meminta permohonan dan doa. Itu dipercaya doa yang mereka bacakan akan dikabulkan.
5. Bethlehem
Coba Anda sekali-kali merayakan Natal di Bethlehem, karena pasti sangat menarik dan meriah. Perayaan Natal di Bethlehem berbeda dari negara lainnya. Ketika merayakan Natal di Bethlehem, maka seluruh penjuru kota akan dihiasi umbul-umbul dan hiasan natal. Ketika malam Natal tiba, semua turis akan berkumpul di gereja sambil menyaksikan upacara tahunan seperti opera dan arak-arakan. Semua rumah umat kristiani di Bethlehem akan ditandai silang pada pintunya masing-masing dan dipasangkan sebuah bintang berukuran raksasa di alun-alun kota.
6. Jepang
Sajian ayam Kentucky Fried Chicken (KFC) menjadi sebuah bagian penting dalam acara perayaan Natal di Jepang. Maka tidak heran bila Anda Natalan di Negeri Sakura ini, hal yang paling penting adalah menyantap menu ayam KFC. Itu terjadi sejak tahun 1970-an yang bermula dari iklan KFC yang menyiratkan bahwa orang-orang Amerika makan KFC untuk perayaan Natal. Bahkan hingga sekarang masih menjadi tradisi, dan semua warga Jepang akan rela mengantre berbulan-bulan sebelum datangnya Natal hanya untuk menikmati daging ayam KFC.
7. Norwegia
Berdasarkan cerita rakyat Norwegia ketika malam Natal tiba, maka semua roh-roh jahat dan kekuatan sihir hitam akan keluar dan berkeliaran di area pemukiman warga. Sehingga sekarang, warga Norwegia mempercayai bahwa ketika malam Natal tiba mereka akan menyembunyikan sapu sebelum tidur. Hal itu dipercaya agar nenek sihir yang keluar tidak bisa menemukan sapu untuk menggunakan kekuatan sihir jahatnya.
Sedangkan para pria Norwegia di malam Natal itu akan begadang dan keluar rumah untuk menembakkan senapan ke arah langit. Hal itu dilakukan agar bisa menakuti roh-roh jahat yang sedang berkeliaran dan mengusirnya agar tidak bisa memasuki rumah para warga.
8. Spanyol
Para warga Spanyol dalam merayakan Natal biasanya akan meletakkan sebuah Nacimiento atau diorama tentang kelahiran Yesus Kristus di ruang tengah rumah mereka. Kemudian semua anggota keluarganya harus mengelilingi diorama tersebut. Sambil berkeliling, mereka harus membaca doa dan melantunkan nyanyian bertema Natal. Tradisi unik dari acara ini adalah mereka biasanya akan menggantungkan sepatu-sepatu mereka di atas jendela. Sepatu tersebut akan diisi dengan permen dan kado natal.
9. Irlandia
Saat malam Natal datang, warga Irlandia merayakannya dengan menyalakan lilin di rumah. Lilin itu harus dinyalakan oleh anak paling kecil di keluarganya. Lalu lilin itu diletakkan di jendela yang besar. Lilin itu tidak boleh mati, harus menyala semalaman penuh. Karena itu berfungsi sebagai penerang bagi orang lain yang sedang mencari tempat teduh. Mereka percaya bahwa orang yang berteduh di dekat lilin rumah mereka adalah bunda Maria dan Yusuf.
10. Australia
Biasanya di negara Eropa, Natal jatuh pada musim dingin. Tapi di Australia berbeda. Natal di Australia selalu bertepatan dengan musim panas sehingga perayaan Natal di Negeri Kanguru itu selalu dilakukan di kolam renang, di pantai atau di pusat perbelanjaan. Olahraga kriket selalu diadakan dalam merayakan Natal, biasanya diadakan sehari setelah natal.
Diselenggarakan pula acara perlombaan dayung. Lomba dayung itu dimulai dari Sydney hingga Hobar yang berada di pelabuhan Sydney. Kriket dan lomba dayung merupakan dua acara sakral bagi warga Australia ketika Natal tiba. Selain olahraga itu, mereka juga merayakan acara kumpul dan makan bersama keluarga tercinta.
*Diolah dari berbagai sumber.