Gorontalo, mimoza.tv – Maraknya aksi kriminal serta masalah sosial lainnya di Kota Gorontalo, membuat aparat gabungan TNI, Polri, dan pemerintah semakin gencar menggelar operasi. Seperti yang terjadi pada Jumat (15/11/2019) tadi malam. Sebanyak 13 ABG diamankan dalam operasi tiga pilar gabungan TNI-Polri dan pemerintah setempat dalam razia kerawanan aksi tindakan kriminalitas.
Bahkan dari dari ke13 remaja itu, tiga di antaranya masih duduk di bangku sekolah. Operasi tiga pilar gabungan ini dimulai sejak pukul 10.00 Wita, pada Jumat (15/11/2019) hingga Sabtu (16/11/2019) dini hari dengan melibatkan personel dari Korem 133 Nani Wartabone, Kodim 1304 Gorontalo bersama koramil jajarannya, Batalyon 713 Satyatama, Polsek Kota Selatan, dan Camat Kota Selatan.
Pada pelaksanaan operasi itu, petugas menyisir beberapa sudut kota yang dianggap rawan aksi kriminalitas yang kemudian mengamankan 13 remaja. Empat orang di antaranya sedang asik menghirup lem, sedangkan sisanya kedapatan mengonsumsi minuman keras (miras).
Sebanyak 13 remaja ini kemudian digelandang oleh petugas gabungan ke Polsek Kota Selatan. Mereka diberikan pembinaan agar tidak lagi melakukan hal yang serupa dengan mendatangkan kedua orang tua atau wali dari para remaja tersebut.
“Setelah kita tangkap, selanjutnya kita serahkan ke pihak polsek terdekat, diberikan pembinaan. Ini penting agar tidak mengulang lagi mengonsumsi miras maupun menghirup lem,” ungkap Pasi Intel Kodim 1304 Gorontalo, Kapten Inf Nendra Purwanto.
Lanjut Nendra, pelaksanaan operasi gabungan ini merupakan keputusan pada rapat Forkopimda, lantaran maraknya aksi kriminal menggunakan senjata tajam jenis panah wayer, serta minuman keras sebagai penyebab tindak kriminal.
“Ini akan secara rutin kita gelar, semata – mata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” jelas Nendra.
Diwawancarai terpisah juha Mulki Datau selaku Camat Kota Selatan mengatakan, Dari 13 remaja yang diamankan tersebut beberapa berstatus pelajar.
“Nantinya pihak kita bersama kepolisian akan memberikan pembinaan. Termasuk juga akan mengundang orasng tua. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, terlebih kepada orang tua, untuk senantiasa mengawasi serta memberi edukasi kepada anaknya.” ucap Mulki.
Menurut dia, dengan pengawasan atau kontrol pada anak tersebut sebagai salah satu langkah tepat untuk mengurangi angka kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini.(luk)