Kota Gorontalo, mimoza.tv – 2 remaja tanggung yang sedang mabuk dan ugal-ugalan di jalan, menabrak median jalan dan tiang lampu yang terletak di simpang empat AD Centre, setelah seblumnya menabrak sebuah bentor terlebih dahulu. 1 korban dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di RSUD Aloe Saboe, sementara 1 korban lainnya masih dalam keadaan kritis.
Kecelakaan yang terjadi pukul 01.20 wita Minggu (16/7/2017) dinihari ini, berawal dari 2 motor yang melaju kencang di jalan Nani Wartabone (ex jalan Panjaitan) dari arah bundaran HI menuju arah kampus UNG. Motor yang dikendarai berboncengan tiba-tiba menabrak sebuah bentor yang berjalan dari arah SMP 2 (Jl.Jamaludin Malik) menuju Jalan Gelatik, dan kemudian menabrak median jalan dan tiang lampu, Sementara 1 motor lainnya lolos.
“Saya itu dari arah SMP 2 menuju jalan gelatik, pas lampu hijau saya maju dan tiba-tiba di tabrak oleh motor yang satu dari arah bundaran menuju kampus, kong motor yang satu lagi lolos,” kata Uwen Umar, pengendara bentor yang ditabrak.
Kedua korban yang belum diketahui identitasnya ini, langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat, menggunakan mobil ambulance milik Partai Hanura yang kebetulan parkir di dekat lokasi kejadian. Sementara motor yang digunakan kedua korban rusak remuk tak berbentuk, diamankan warga sambil menunggu petugas polisi datang ke lokasi kejadian.
Namun setibanya di rumah sakit, salah satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam keadaan kritis, karena mengalami luka dibagian kepala. (idj)