Gorontalo, mimoza.tv – Suasana Aula Mapolresta Gorontalo Kota mendadak hening ketika Nungki Meysita melakukan percakapan lewat panggilan video dengan anaknya, Naveea Askadina Thalita Bandha, bocah perempuan 6 tahun yang sehari sebelumnya dikabarkan hilang.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Ade Permana bersama jajarannya, Kamis (5/5/2023), menggelar jumpa pers dan memfasilitasi percakapan antara Naveea Askadina Thalita Bandha dan ibunya lewat gawai salah seorang anggota Tim Rajawali Resmob Polres Gorontalo Kota yang berhasil menemukan keberadaan bocah tersebut.
“Aveea sehat. Aveea jangan nangis ya nak. Aveea, pulang ya nak. Besok ketemu mama. Mama juga rindu,” ucap Nungki kepada anaknya yang saat itu tengah berada dipelukan seorang anggota Polwan yang tergabung dalam Tim Rajawali Polresta Gorontalo Kota.
“Aveea rindu mama. Pingin ketemu mama,” balas Naveea kepada ibunya.
“Aveea jangan menangis. Besok sama tante naik pesawat. Kita ketemu disini ya nak. Mama juga rindu,” balas Nungki.
Dalam konferensi pers itu Nungki mengatakan, sebenarnya ia bersama keluarga tidak pernah menaruh curiga kepada siapapun juga terkait dengan siapa yang membawa anaknya.
“Apalagi kepada tantenya Naveea yang membawanya ke Jakarta. Saya tidak punya masalah karena kita memang benar-benar akrab. Dia sepupu saya ini seperti saudara kandung. Tidak ada ekspektasi kalau dia yang bawa Naveea,” ujar Nungki.
Sedari awak Nungki mendunga bahwa kejadian yang menimpanya itu adalah ulah dari sindikat pencurian anak. Karena waktu kejadian, pintu pagar terbuka, dan Naveea tengah bermain di teras rumah.
“Taunya itu nanti setelah ada informasi dari pihak kepolisian yang sudah membantu mencari mulai kemungkinan sekecil apapun. Entah itu mulai dari rekan saya, keluarga yang lain, hingga titik terangnya itu ke tantennya Naveea,” ujarnya.
Lewat konferensi pers itu Nungki mewakili keluarganya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolresta, Kasat Reskrim, bersama Tim Rajawali Polresta Gorontalo Kota yang sudah membantu hingga anaknya bisa ditemukan.
Sementara itu Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Ade Permana dalam keterangan di awal jumpa pers itu menyampaikan, ditemukannya Naveea oleh Tim Rajawali itu untuk menjawab kesimpangsiuran informasi yang merebak di masyarakat.
“Alhamdulillah tim kami sudah menemukan Naveea, dan saat ini sudah bergabung bersama. Untuk meluruskan kesimpangsiuran, ada yang bilang di Jakarta dan sebagainya. Yang benar bahwa Tim kami menemukan Naveea di Bekasi, tepatnya di Jatiasih. Insyaallah hari Sabtu akan kembali ke Gorontalo,” ucap Ade.
Kapolresta juga menyampaikan, saat ditemukan oleh tim, kondisi Naveea dalam keadaan sehat.
“Jadi perlu kami luruskan juga bahwa bocah perempuan itu di bawa oleh bibinya sendiri yang merupakan sepupu dari dari ibu kandung bocah perempuan 6 tahun tersebut. Setelah mendapat informasi itu kita memberangkatkan Tim Rajawali untuk menjemput keduanya,” imbuhnya.
Kapolresta juga menambahkan, untuk motif dan lain sebagainya itu akan disampaikan ketika tim yang menjemput sudah tiba di Gorontalo.
“Nanti akan kita sampaikan lagi. Setiba disini kita akan lakukan pemeriksaan,” tutup Kapolresta.
Pewarta : Lukman.