Kota Gorontalo, mimoza.tv – Senin siang (28/11/2016) Walikota Gorontalo mengumpulkan seluruh Pejabat Eselon II, III, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, untuk dilakukan tes urine.
Pemerintah Kota Gorontalo Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo, melakukan Tes Urine kepada Pejabat Eselon II, III, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah Se-Kota Gorontalo, pada Senin siang (28/11/2016) bertempat di Aula Kantor Walikota Gorontalo.
Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo untuk menekan peredaran dan keterlibatan penyalah gunaan narkoba dikalangan Aparat Sipil Negara.
“Kegiatan ini akan terus dilanjutkan bersama BNN Kota Gorontalo, untuk menekan angka peredaran Narkoba khususnya dikalangan ASN, dan ini akan di anggarkan di Tahun 2017 mendatang, untuk melakukan hal yang sama di masing-masing SKPD,” kata Marten Taha, yang ditemui usai memberikan urinenya untuk di tes.
“Jika ada yang terbukti terindikasi menggunakan narkoba, apalagi sampai mengedarkannya, akan kita berikan sangsi tegas dan akan kita serahkan ke proses hukum untuk ditindak lanjuti,” lanjut Marten.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Gorontalo, Roy Bau menyatakan, ada 4 nama yang terindikasi positif dari hasil tes urine. “Sesuai data, seharusnya ada 105 orang yang harus menjalani tes urine, namun yang hadir saat ini hanya 85 orang, artinya masih ada 20 orang yang belum di tes urine, dan itu akan dikoordinasikan lagi dengan Walikota untuk langkah selanjutnya,” ujarnya.
“Dan dari hasil tes urine, ada 4 orang yang positif tapi masih terindikasi, dan itu masih akan kita selidiki apakah ke empat orang tersebut ada yang menggunakan obat dengan resep dokter atau memang positif menggunakan narkoba, nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” kata Roy.
“Untuk selanjutnya juga sudah saya katakan kepada semua Kepala SKPD untuk memberikan kami ruang dalam menjalankan tugas kami, untuk melakukan tes urine bagi semua Pegawai yang ada di seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo,” tutup Roy.
Tes urine bagi ASN dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo akan terus dilakukan, dan selanjutnya akan di laksanakan di masing-masing SKPD dan masih akan menunggu instruksi selanjutnya dari Walikota Gorontalo.