Gorontalo Utara, mimoza.tv – Selain di wilayah korservasi pulau mas popaya raja, tercatat total ada 4 lokasi diwilayah lain di perairan Gorontalo Utara yang kondisi terumbu karangnya rusak parah.
Kondisi terumbu karang yang berada wilayah perairan konservasi cagar alam pulau mas popaya raja, tercatat 75 persen mengalami kerusakan cukup parah.
Selain diwilayah konservasi cagar alam pulau mas popaya raja, ada beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Gorontalo Utara yang kondisi ekologi terumbu karangnya juga mengalami hal yang sama. Diantaranya perairan sekitar Pulau Ponelo, wilayah Teluk Samia dan beberapa titik lagi yang masih dalam kawasan Pulau Samia.
Diakui jika pihak Dinas Kelautan dan Perikanan sudah beberapa kali menggelar operasi mandiri dan terpadu, namun hasilnya juga nihil. “Kami menduga operasi yang dilakukan sudah bocor, sehingga para pelaku ilegal fishing ini sangat sulit untuk dilacak,” kata Harianto Amu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian SDKP.
Butuh waktu ratusan tahun untuk mengembalikan kondisi ekosistim terumbu karang seperti sedia kala. Diakui jika menumbuhkan 1 centimeter terumbu karang, membutuhkan waktu bertahun-tahun. Pihak DKP juga menghimbau, agar nelayan tidak mengggunakan bom saat akan menangkap ikan dilaut.
Sebenarnya dinas terkait sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat pesisir pantai, namun masih ada saja nelayan yang nakal untuk melakukan aksi nekat tersebut. (alr)
Foto : Istimewa