Kota Gorontalo, mimoza.tv – Sebanyak 447 calon pegawai negeri sipil Kementrian Hukum dan HAM mengikuti tes kesamaptaan. Untuk memberikan jaminan tes berjalan secara transparan, pihak panitia memberikan kesempatan pihak keluarga untuk menyaksikan secara langsung. Tes Kesamaptaan ini dilaksanakan selama 2 hari.
Dihari pertama, Senin (23/10/2017), sejak pukul 7 pagi ratusan calon pegawai negeri sipil memadati Stadion Merdeka Kota Gorontalo. Tercatat ada 300 peserta putra tes CPNS Kemenkumham, yang nantinya bakal diterima sebagai polisi khusus lapas mengikuti tes Kesamaptaan, yang meliputi lari keliling lapangan selama 12 menit, pull up, sit up, push up dan shuttle run.
Penghitungan nilai sangat tergantung dengan gerakan, yang dilakukan peserta untuk tiap tes. Panitia hanya akan menghitung gerakan yang sesuai dengan ketentuan, dan gerakan yang salah akan diabaikan atau tidak dihitung.
Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Agis Subandrio mengatakan, untuk memastikan ujian berjalan transparan, pengumuman hasil akan langsung dilakukan setelah ujian kesamaptan berakhir. “Selain itu, keluarga juga diberikan keluluasaan untuk melihat langsung jalannya sidang dari atas tribun lapangan,” kata Agus.
Di hari kedua, Selasa (24/10/2017), dikhususkan untuk peserta tes putri, yang diikuti oleh 147 orang. Seusai mengikuti ujian kesamaptaan, peserta yang dinyatakan lulus masih diwajibkan mengikuti tes kesehatan dan tes pengamatan fisik.
Untuk ujian hasil tes secara keseluruhan, diisyaratkan pada Desember. Pihak Kemenkumham Gorontalo juga memastikan, jika 149 pegawai yang dinyatakan lolos akan mendapatkan Surat Keputusan pada Januari 2018 mendatang. (alr)