Gorontalo, mimoza.tv – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Program Sosial dengan tema “Peduli COVID-19” dan “Bank Indonesia Berbagi”, Rabu (18/8/2021).
Sebanyak 567 Pengemudi bentor yang merupakan target Bank Indonesia lewat program ini merupakan salah satu kelompok profesi jasa transportasi terbanyak di Gorontalo yang terdampak operasionalnya akibat Pandemi COVID-19.
Miftahul Huda selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan tersebut mengungkapkan, program sosial ini bertujuan untuk mendorong pemulihan dampak COVID-19 kepada masyarakat yang terdampak dan mendukung pemulihan ekonomi di Provinsi Gorontalo.
“Program Sosial Bank Indonesia ini tentunya sebagai wujud kepedulian sosial kami kepada para penggerak ekonomi di Gorontalo yaitu moda transportasi bentor yang operasionalnya terhambat COVID-19,” ucap Miftahul.
Selain itu kata dia, hal ini juga merupakan suatu upaya mendorong perwujudan ekosistem pembayaran non tunai melalui perluasan penggunaan QRIS. Dimana dengan terwujudnya ekosistem pembayaran digital, transaksi dengan pengemudi bentor tidak perlu lagi menggunakan uang cash yang mana metode QRIS lebih Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal; dan tentunya mengurangi risiko penyebaran akibat pertukaran uang secara langsung.
“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam mengurangi beban kelompok masyarakat Gorontalo akibat Pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini dan juga mewujudkan ekosistem pembayaran nontunai, terkhusus di komunitas pengemudi bentor,” jelasnya.
Kegiatan penyaluran bantuan Program Sosial Bank Indonesia sendiri lanjut dia telah berlangsung sejak tanggal 18 hingga 31 Agustus 2021, dimana PSBI peduli COVID Bentor ini merupakan tahap kedua dan terakhir penyaluran bantuan sosial, setelah tahap pertama dilaksanakan di Bulan Mei 2021. Pemberian bantuan juga diselingi dengan sosialiasi penggunaan QRIS kepada pengemudi bentor. Dengan harapan, dari program PSBI kepada pengemudi bentor adalah agar mereka dapat menjadi pioneer perluasan ekosistem pembayaran digital di Gorontalo.
“Para pengemudi bentor yang menjadi penerima manfaat bantuan sosial juga dilengkapi dengan alat pendukung QRIS berupa stiker dan kalung nametag yang menampilkan QR-code QRIS pengemudi tersebut,” jelas Miftahul.
Turut hadir dalam penyerahan simbolis tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, BPBD, dan Balai Pengelola Transportasi Darat.