Kota Gorontalo, mimoza.tv – 8 kontestan akan bertarung pada penjaringan bakal calon kepala daerah, yang dilaksanakan Partai Amanat Nasional Kota Gorontalo. Kedelapan kontestan ini nantinya akan memasuki tahap sosialisasi, untuk mengangkat elektabilitas dan survey, agar bisa diusung PAN pada Pilwako 2018 mendatang.
Penjaringan bakal calon kepala daerah, yang digelar oleh Partai Amanat Nasional Kota Gorontalo, resmi ditutup pada 15 Agustus kemarin.
Pada pelaksanaan pwnjaringan tersebut, 8 kontestan secara resmi mendaftar dan akan bertarung, untuk memperebutkan dukungan PAN, pada Pilwako 2018 mendatang.
Dari 8 kontestan tersebut, 6 diantaranya mendaftar sebagai bakal calon wali kota, yakni Adhan Dambea, Elnino M.Husen Mohi, Sjafrudin Mosii, Fedriyanto Koniyo, Marten Taha, serta Yunus Nusi.
Sementara Charles Budi Doku dan Ketua DPD PAN Kota Gorontalo Ramdan Datau, mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota.
“Setelah melakukan proses pendaftaran, kedelapan kontestan ini akan melaksanakan sosialisasi hingga 15 oktober mendatang,” kata Jorry Karim, Ketua Tim Pilkada PAN Kota Gorontalo.
Dia menambahkan, selanjutnya pada November nanti survey akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, untuk melihat elektabilitas para bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar di PAN.
Jorry berharap, para bakal calon dapat memanfaatkan sosialisasi ini, sehingga dapat mengangkat elektabilitas dan hasil survey. Sehingga layak untuk diusung oleh partai yang memiliki 4 kursi di Parlemen Andalas ini, pada Pilkada 2018 mendatang. (fzl)