Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik kembali merilis inflasi di Kota Gorontalo pada Desember 2021. BPS dalam rilisnya menyebut, pada Bulan Desember 2021 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,14 pada Bulan November 2021 menjadi 107,12 pada Bulan Desember 2021. Perubahan ini menyebabkan inflasi atau kenaikan indeks sebesar 0,92 persen.
“Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 kelompok pengeluaran, penurunan indeks pada 3 kelompok pengeluaran, serta 2 kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks, “ kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, Senin (3/1/2022).
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks itu kata Mukhanif, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,77 persen; kelompok transportasi sebesar 0,63 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen.
“Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,06 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,05 persen,” imbuhnya.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, lanjut dia, adalah kelompok kesehatan sebesar -0,25 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,12 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,06 persen.
“Kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya. Laju inflasi tahun kalender Kota Gorontalo Desember 2021 sebesar 2,59 persen dan laju inflasi “year on year” (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 2,59 persen. Untuk bahan makanan pada Bulan Desember 2021 di Kota Gorontalo mengalami inflasi sebesar 3,99 persen,” tutup Mukhanif.
Pewarta: Lukman.