Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menilai, penyajian data soal ekonomi dan kemiskinan oleh Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo tidak proporsional.
Menurutnya, kalau masalah kemiskinan seolah-olah Pemprov tidak punya tanggungjawab dan tidak pernah ada tidak pernah ada kontribusi kepada kabupaten dan kota soal penanggulangan kemiskinan.
“Tetapi kalau bicara pertumbuhan ekonomi seolah-olah itu hanya upaya Pemprov saja. Harusnya perlu diakui juga bahwa disitu ada keterlibatan pemerintah kabupaten dan kota. Itu yang menurut saya tidak proporsional,” ungkap Adhan usai rapat dengar pendapat Komisi 1 DPRD dengan Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Senin (13/12/2021).
Lanjut kata Aleg PAN Dapil Kota Gorontalo ini, sebagai corong Pemprov, seharusnya Dinas Kominfo harus bicara yang jujur.
“Kenyataannya selama ini tidak ada hibah dari provinsi untuk penanggulangan kemiskinan. Tapi kalau bicara kemiskinan itu sendiri seolah-olah hanya tanggungjawab kabupaten dan kota saja. Jadi saya tidak mempermasalahkan data kemiskinannya, tetapi seharusnya proporsional,” tukas Adhan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo Masran Rauf mengatakan, apa yang dilakukan Pemprov Gorontalo dibawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie, haruslah dinilai secara menyeluruh dan jujur. Bukan dalam kacamata dinamika perbedaan warna bendera politik.
Masran mengatakan, sektor kemiskinan mengalami penurunan, sekalipun ditengah pendemi Covid 19. Kemiskinan itu kata dia turun mencapai 15.68 persen dibanding data kemiskimnan tahun 2012 sebesar 17.22 persen. Bahkan ditahun 2019 angka kemiskinan sempat turun sekitar 15.31 persen.
Pewarta: Lukman.