Kota Gorontalo, mimoza.tv – Mantan Walikota Gorontalo Adhan Dambea, meyatakan siap bertarung lagi pada ajang Pemilihan Walikota 2018 mendatang. Adhan sendiri digadang-gadang akan bersanding dengan Wakil Walikota Gorontalo saat ini, Charles Budi Doku.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea dengan tegas menyatakan siap maju bertarung lagi dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di Kota Gorontalo.
Adhan Dambea mengatakan, jika rakyat Kota Gorontalo saat ini masih menginginkan dan membutuhkan dirinya, sehingga ia menyatakan siap bertarung lagi di Pilwako. Adhan menilai saat ini Kota Gorontalo bukan lagi menjadi kota yang religius, melainkan kota yang dipenuhi dengan miras. Dan hal tersebut menjadi persoalan yang paling krusial.
“Saya maju di Pilwako itu tergantung rakyat, jika rakyat masih membutuhkan saya, insya allah saya siap. Selain itu, saya juga prihatin dengan kondisi Kota Gorontalo yang sekarang ini, yang bukann lagi menjadi kota religius tapi sudah berubah menjadi kota miras,” ujarnya.
Adhan juga menambahkan, dirinya siap dipasangkan dengan siapa saja dalam Pilwako nanti. “Sudah ada beberapa teman yang mengubungi terkait rencana ingin berpasangan dengan saya di Pilwako nanti, bagi saya dengan siapa saja saya berpasangan saya siap demi mengembalikan Kota Gorontalo menjadi kota yang islami, dan membersihkan kota ini dari miras,” lanjutnya.
Bahkan dirinya juga mengungkapkan siap mendaftarkan diri melalui semua Partai Politik yang membuka pendaftaran untuk kandidat yang akan di usung dalam Pilwako nanti, namun dirinya menegaskan tidak untuk Partai Golkar.
“Saya rencana mendaftar lewat PDI-P kalau mereka sudah membuka pendaftaran calon kandidat, mungkin semua Partai yang membuka pendaftaran saya akan ikut dan siap, namun tidak untuk Partai Golkar,” tegasnya.
Sementara itu, mengingat Partai Hanura yang saat ini hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kota Gorontalo, pihaknya sudah pasti akan melakukan koalisi dengan Partai Politik lainnya di Dewan Kota. Namun belum diketahui siapa yang akan menjadi rekan koalisi, karena saat ini masih menunggu keputusan partai.