Gorontalo, mimoza.tv – Pekan lalu, Yayasan Al Adha Gorontalo sukses menggelar Pemilihan Putra Putri Muslim Berprestasi (PPIB) Tingka Provinsi Gorontalo 2019. Meski tak semeriah pada awal pelaksanaannya pada tahun 2008 silam, Adhan Dambea selaku ketua yayasan dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo menilai banyak dampak positif dari kegiatan yang terhenti sejak tahun 2012.
“PPIB ini bahkan skalanya sampai nasional. Dampak positif dari kegiatan ini, bisa dilihat dari suksesnya para alumni, baik yang saat ini ada di bidang pemerintahan maupun yang lainnya,” jelas Adhan saat diwawancarai usai kegiatan, Sabtu (2/11/2019).
Dirinya mengungkapkan, digelarnya kegiatan PPIB tahun ini, agar tahun depan kegiatan ini menjadi agenda kegiatan Provinsi Gorontalo.
“Saya berharap kegiatan ini bisa diakomodir oleh Gubernur Gorontalo dan menjadikannya sebagai agenda kegiatan provinsi,” kata politisi PAN ini.
Mantan Walikota Kota Gorontalo ini memandang kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting bagi pembentukan ahlak generasi muda di Gorontalo. Di era sekarang ini menurut dia, menjadi tantangan tersendiri bagi orang pemerintah juga para orang tua untuk membimbing anak-anaknya dengan hal yang positif seperti kegiatan ini.
“Menurut saya, PPIB ini sebagai ajang untuk membina generasi muda. Ini menjadi salah satu cara. Cara lainnya adalah dengan memberantas peredaran miras di Gorontalo. Karena kita ketahui bersama, dan hal ini disampaikan oleh Kapolda pada beberapa waktu lalu, bahwa di Gorontalo hampir setiap dua jam ada kejadian kriminal. Dan pemicunya adalah minuman keras. Jadi selain memerangi miras, harus ada juga kegiatan seperti ini di masyarakat,” jelas Adhan.
Adhan berharap Perda soal minuman keras di Provinsi Gorontalo ini bukan saja lebih menggigit.
“Target kita kedepan Gorontalo harus bersih dari peredaran minuman keras,” pungkasnya.(luk)