Kota Gorontalo, mimoza.tv – Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo menggelar debat publik calon wakil wali kota Gorontalo, dalam rabgka pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2018. Debat calon wakil wali kota ini mengambil tema pembangunan Kota Gorontalo dalam perspektif ekonomi, lingkungan, keagamaan, sosial dan budaya kemasyarakatan.
Debat Publik calon wakil wali kota digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo, Jumat (13/4.2018), di Grand Sumber Ria Ball Room, yang diikuti oleh ketiga calon wakil wali kota, yakni Hardi Saleh Hemeto, Ryan Kono, dan Rusliyanto Monoarfa.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Gorontalo La Aba mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan pilwako. “Melalui kesempatan ini kami sangat berharap debat calon wakil wali kota ini menjadi momen penting bagi pasangan calon, untuk memberikan informasi seluas-luasnya terkait visi misi masing-masing,” kata La Aba.
Ia juga mengatakan, debat publik ini menjahdi awal untuk debat selanjutnya. “Oleh karena itu lewat momentum ini kami berharap kepada masing-masing pendukung untuk kiranya saling menjaga dan bersiluaturahmi dalam pelaksanaan pilwako ini,” lanjutnya.
Dalam Debat Publik calon wakil wali kota yang disiarkan langsung oleh Mimoza Tv dan RRI Gorontalo ini, Agus Lahinta dipercaya untuk menjadi moderator, dan yang menjadi panelis adalah Rauf hatu, Sofyan Ka’u, Alim Niode, Bala Bakri, dan Razak Umar. Dan turut hadir dalam debat kali ini KPU Provinsi Gorontalo, KPU Kota dan Kabupaten se-Provinsi Gorontalo, Bawaslu, Panwaslu Kota, tamu undangan dan pendukung dari masing-masing pasangan calon. (idj)