Gorontalo, mimoza.tv – Secara nasional, angka inflasi untuk point to point pada bulan Agustus 2021 sebesar 0,03 . Sementara untuk untuk Provinsi Gorontalo atau Kota Gorontalo, inflasi point to point saat ini kita justru mengalami ideflasi sebesar – 0,16 persen
Kepala Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, dalam penyampaiannya saat merilis fenomena nilai uang di Gorontalo, Rabu (1/9/2021) menjelaskan, dengan adanya deflasi sebesar ini, maka inflasi tahun kalender atau perubahan IHK tahun 2021, Agustus terhadap Desember 2020 terakumulasi 2,38 persen.
Sementara untuk inflasi year on year atau perubahan indeks harga konsumen Agustus terhadap Agustus 2020, 2021 terhadap 2020 sebesar 2, 91 persen.
“Kalau kita bandingkan dengan angka nasional memang untuk inflasi baik tahun kalender maupun inflasi year on year yang berupa akumulasi, kita memang lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,38 persen inflasi tahun kalender untuk angka nasional sebesar 0,84 sementara untuk nasional 1,59 persen,” ucap Mukhanif.
Jika me lihat dari sisi trend, untuk tahun 2021 kata dia memang fluktuaktif. Namun pada pada rentang waktu Maret sampai Agustus ada trend yang tipis.
“Kecuali bulan Juli yang memang mencapai puncaknya kita mengalami inflasi yang cukup tinggi 0, 36 persen untuk inflasi point to point. Iinflasi di Agustus atau deflasi yang kita alami sebesar 0,16 persen ini adalah untuk pertama kalinya sejak sejak rentang waktu 2021. Bila kita bandingkan dengan trend trend pada tahun sebelumnya memang tidak ada atau tidak memiliki kemiripan. Tetapi fluktuasi yang terjadi pada tahun sebelumnya terlihat sangat bergejolak. Sedangkan untuk tahun 2021 ini terlihat lebih smooth perubahan atau dinamika harganya,” jelas Mukhanif.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, inflasi tahun kalender sebesar 2, 38 persen sampai Agustus, lebih tinggi dibandingkan inflasi kalender tahun 2020 yang angkanya sebesar 0,29 persen. Dan bahkan dibandingkan tahun 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19, kata dia saat itu posisinya 2,74 atau lebih tinggi.
“Artinya akumulasi di tahun kalender 2021 sampai kondisi bulan Agustus ini kita lebih stabil atau lebih rendah dibandingkan pada kondisi 2019 yang 2,74 di titik yang sama pada bulan Agustus,” pungkasnya.(luk)