Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Meluapnya air Sungai Paguyaman, akibat dari rusaknya pintu air yang ada di Dusun Rombongan dan Dusun Datahu, menyebabkan rumah warga yang ada di dua dusun tersebut terendam banjir. Luapan air yang mulai menggenangi rumah warga di dua dusun yang ada di Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo ini, terjadi sejak Jumat pagi (28/4/2017), pukul 06.00 Wita.
Menurut keterangan warga, sejak pagi hari sumber air sudah mulai menggenangi lahan persawahan dan halaman rumah warga, dan hingga saat ini debit air masih terus bertambah.
Sedikitnya 12 unit rumah yang ada di Dusun Rombongan, sudah terendam hingga masuk ke dalam rumah, sementara 23 unit rumah warga air masih berada sebatas halaman rumah. Dan untuk Dusun Datahu genangan air masih dihalaman rumah warga.
Sumber luapan air ini berasal dari luapan air Sungai Paguyaman, yang terhubung langsung dengan bendungan raksasa yang berada di wilayah Kecamatan Asparaga. Terdapat 2 titik lubang air di Dusun Rombongan yang berfungsi sebagai titik keluar air ke sungai besar Paguyaman ketika terjadi luapan air. Namun saat ini pintu air tersebut sudah dalam keadaan rusak,
Sedangkan untuk Dusun Datahu hanya terdapat 1 lubang pintu keluar air. Namun pada tapal batas desa yang membatasi Desa Tolite dan Desa Molohu, Kecamatan Tolangohula tidak terdapat tanggul, sehingga dengan mudah air meluap sewaktu pintu bendungan raksasa dibuka.
Diduga banjir berasal dari banjir kiriman Sungai Paguyaman. Warga yang rumahnya terendam banjir memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing, dengan alasan sudah terbiasa dengan banjir yang menggenangi dusun mereka.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Babinsa tetap melaksanakan pemantauan di wilayah yang terendam banjir, dan menghimbau masyarakat apabila ketinggian air semakin bertambah maka diminta untuk segera mengungsi.