Boalemo, mimoza.tv – Hari libur telah usai, dan saatnya para pelajar serta guru memulai aktifitas belajar mengajar. Namun tidak dengan murid Sekolah Dasar Negeri 09 Mananggu. Sejak hari pertama masuk sekolah, para murid SD ini bukannya mengikuti proses belajar mengajar, malah membersihkan lumpur dari sisa banjir yang menerjang sekolah mereka.
Bahkan, bukan hanya murid serta guru, orang tua muridpun turut serta membersihkan sekolah dari sisa-sisa lumpur serta rerumputan, yang terbawa banjir hingga ke dalam ruangan kelas. “Sudah dua hari para murid ini tidak mengikuti aktifitas belajar mengajar, karena ruangan kelas masih tergenang lumpur” ungkap Jibran Polamolo, Kepala Sekolah SDN 09 Mananggu.
Sehari sebelumnya sebagian ruangan kelas sudah dibersihkan, namun kembali kotor akibat Senin Malam (17/7/2017) kembali diterjang banjir. Akibat banjir yang sering kali terjadi, buku untuk bahan mengajar serta fasilitas belajar seperti meja dan bangku sekolah rusak akibat dipenuhi lumpur berhari-hari.
“Semua buku rusak, dan terpaksa kami meminjam di sekolah-sekolah lain. Selain itu, untuk sementara murid-murid akan mengikuti proses belajar mengajar di rumah warga untuk dalam beberapa hari kedepan” tutup Jibran. (tro)