Gorontalo, Warta24 – Setelah penantian panjang sekitar 50 tahun kini masyarakat di Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara bisa bernafas lega. Lewat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109, Kodim 1304 Gorontalo Utara, jalan yang dulunya hanya bisa dilalui menggunakan gerobak sapi, saat ini sudah bisa dilalui dengan kendaraan baik roda dua maupun empat.
Bahkan, Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito saat kunjungannya ke lokasi TMMD tersebut memastikan seluruh pekerjaan baik fisik maupun non fisik akan berjalan sesuai dengan rencana.
“TMMD 109 di Atinggola merupakan program terpadu lintas sektoral yang akan dikerjakan selama 30 hari yang dimulai dari tanggal 22 September sampai dengan 21 Oktober 2020. Semoga dengan kegiatan Bhakti TNI melalui Program TMMD dapat bermanfaat dalam mengatasi dan membantu kesulitan akses jalan penghubung kedua Desa,” ungkap Hardito dalam kunjungannya, Rabu (23/9/2020).
Lanjut kata dia, tujuan dilaksanakannya TMMD ini tidak lain untuk membantu Pemda Gorontalo Utara dalam percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan serta meningkatkan persatuan melalui pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Pada kesempata yang sama juga Dandim 1314/Gorontalo Utara, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias menjelaskan, kegiatan TMMD 109 Atinggola ini juga sebagai langkah untuk membantu mensejahterakan masyarkat, dimana pelaksanaannya sendiri tetap mengikuti aturan protokol kesehatan.
“Dengan terbukannya akses jalan ini, maka masyarakat Desa Imana sudah tidak kesulitan lagi menuju Desa Ilomata. Informasi yang disampaikan pak bupati, sejak tahun 1960 yang lalu masyarakat Desa Imana hanya bisa menempuh perjalanan dengan mengunakan gerobak sapi. Dengan adanya program ini masyarakat dapat terbantu menuju ke desa tetangga yaitu Desa Ilomata,” pungkas Gritias.(luk)