Kota Gorontalo, mimoza.tv – Selang waktu Januari hingga Juni 2017, angka peningkatan penderita HIV/Aids di Gorontalo mencapai 74 kasus. Sementara dari total 74 penderita HIV Aids, ditemukan penderita dari kelompok LSL atau Lelaki Seks Lelaki berjumlah 43 orang, atau 58 persen dari jumlah total penderita.
Saat ini Gorontalo Darurat HIV dan Aids. Pasalnya, memasuki pertengahan tahun 2017, terdapat kenaikan angka penderita HIV dan Aids yang signifikan.
Sekertaris Komisi Penanggulangan Aids Indonesia Provinsi Gorontalo, Arifasno Napu mengatakan, selang waktu januari hingga juni 2017, angka peningkatan penderita HIV/Aids di Gorontalo mencapai 74 kasus, yakni penderita HIV berjumlah 46 orang dan pendrerita Aids sebanyak 28 orang.
“Dari total 74 penderita HIV dan Aids tersebut, ditemukan penderita berasal dari kelompok LSL atau Lelali Seks Lelaki berjumlah 43 orang, atau 58 persen dari jumlah total penderita,” ungkapnya.
Arifasno menambahkan, dengan jumlah peningkatan penderita HIV/Aids di Gorontalo cukup tinggi, pihaknya terus melakukan sosialisasi pencegahan penyakit tersebut, terutama di kalangan siswa dan siswi SMA. Pihak Komisi Penanggulangan AIDS juga meminta peran serta masyarakat, untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyakit menular tersebut. (fzl)