Gorontalo, mimoza.tv – Satuan Polisi Militer (PM) Gorontalo kembali melakukan operasi di ruas jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Senin (30/10/2017). Oprasi yang digelar ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan atribut TNI, yang digunakan oleh masyarakat umum. Selain itu petugas juga melakukan pemeriksaan surat kenderaan yang digunakan oleh apara TNI khususnya Angkatan Darat.
Operasi yang berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita, petugas memberhentikan sejumlah kenderaan yang digunakan oleh aparat TNI, saat melintas dikawasan tersebut. Bahkan petugas juga menyita sejumlah atribut TNI yang digunakan bebas oleh masyarakat. Pasalnya hal ini dikhawatirkan akan disalah gunakan oleh masyarakat, yang kemudian dimanfaatkan untuk melakukan tindakan negatif.
Hal ini dikatakan oleh DANPOM Kapten CPM Ajumalahi Manullang, usai memimpin operasi tersebut. Dirinya mengatakan, ini merupakan operasi rutin penegekan ketertiban untuk personil TNI AD di Provinsi Gorontalo.
Selain itu , pihaknya juga melakukan penertiban atribut yang ditemukan masih digunakan oleh masyarakat yang seharusnya khusus untuk militer.
“Tidak lain tujuan ini untuk menertibkan prajurit, yang mungkin belum memiliki atau lupa melengkapi atministrasi kenderaan. Begitu juga yang digunakan oleh masyarakat kami tertibkan, jangan sampai disalah gunakan untuk hal negatif,” jelasnya.
Kapten CMP Jumalahi juga menambahkan, dalam operasi ini pihaknya menemukan sejumlah aparat yang tidak memiliki SIM TNI atau SIM untuk kenderaan roda dua khusus untuk angota TNI. Pihaknya juga telah menyita sejumlah atribut TNI, seperti jeket loreng, helem TNI, serta celana loreng dan tas yang digunakan masyarakat.
“Kami juga berharap kepada masyarakat agar melaporkan kepada petugas Polisi Militer, jika melihat warga yang menggunakan atribut TNI serta menyatakan dirinya sebagai aparat TNI, dan melakukan tindakan negatif. Pasalnya di hawatirkan mereka hanya memanfaatkan atribut untuk menakut-nakuti pihak lain, dan itu langsung kita amankan,” pungkasnya. (fpr)