Gorontalo, mimoza.tv – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Pohuwato memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan melakukan langkah proaktif dalam menjaga Kamtibmas (Ketertiban dan Keamanan) warga binaan. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai persiapan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang berada di dalam Lapas.
Petugas Lapas secara intensif melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) setempat untuk memastikan pelaksanaan pemilihan di dalam Lapas berjalan sesuai aturan dan prosedur.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binapigiatja), Zainal Bempah, menyatakan bahwa pihak Lapas melibatkan warga binaan yang memiliki hak pilih dalam pembentukan TPS khusus di dalam Lapas. “Mereka juga menyelenggarakan sesi penyuluhan terkait hak dan kewajiban pemilih kepada warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih di dalam Lapas,” ujarnya.
Selain itu, Zainal menekankan bahwa pihak Lapas melakukan pengawasan ketat terhadap TPS di dalam Lapas untuk memastikan suasana yang aman dan kondusif selama proses pemilihan. “Dengan berbagai persiapan, Lapas Pohuwato berkomitmen untuk mendukung terselenggaranya pemilihan umum dengan baik di tengah-tengah lingkungan pemasyarakatan,” tambahnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Irman Jaya, menyoroti pentingnya partisipasi aktif warga binaan dalam pemilihan umum sebagai bentuk hak asasi mereka. “Saya berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan pemilihan umum secara adil, transparan, dan partisipatif,” ungkapnya.
Irman Jaya juga menyatakan bahwa sebanyak 188 warga binaan di Lapas Pohuwato siap untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilihan Umum tahun 2024. “Kami berharap partisipasi mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam menentukan arah pilihan demokratis yang sesuai dengan hak mereka sebagai warga negara,” tuturnya. (rls/luk)