Gorontalo, mimoza.tv – Fatality Rate atau tingkat kematian (di lingkaran biru) adalah penilaian tingkat kematian pada suatu negara atau wilayah (provinsi/negara bagian) dalam mengelola pasien yang positif.
Nilai ini di dapat dari jumlah yang meninggal dibagi dengan jumlah yang terkonfirmasi positif. Semakin tinggi nilai fatality semakin buruk negara atau wilayah mengelola Covid-19.
Negara kita saat ini (12.04.2020) memiliki tingkat kematian sebesar 8.8%, sedangkan rata-rata di dunia ada kenaiakn 7.6% dari sebulan lalu hanya 5%.
Dengan nilai ini kita bisa menghitung potensi kematian di daerah kita. Kita jangan menganggap baru mendapat 2 kasus, jika 2 kasus ada 1 kematian berarti fatalityrate-nya 50%. Jika 1000 kasus berarti?
Bagaimana kita bisa menekan angka kematian? Dari beberapa literatur dengan merujuk ke kasus Wuhan, rendahnya angka kematian disana karena orang yang terjangkit (Positif) dirawat belum pada waktunya. yang artinya perawatan orang tanpa gejala lebih besar dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Semakin kita menghindar dari pengawasan Tim Gusus Tugas, virus ini akan menyerang otak dan kita tidak akan tertolong.
Virus ini bukan untuk ditakuti, sebaliknya untuk di hadapi. Semoga tingkat fatality kita akan turun seiring naiknya angka penyembuhan.
Oleh: Rolins Humonggio/pegiat sosial media.
Anda juga bisa mendapatkan artikel tentang Covid 19 di grup Facebook CoronaVirus Indonesia.