Gorontalo, mimoza.tv – Bisnis bermotif trader investasi lagi-lagi memakan korban. Terkini, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Ekwan Ahmad menjadi korban dari bisnis tersebut. Tak tanggung-tanggung, nilai kerugian Aleg yang akrab disapa Haji Eko itu mencapai Rp 1,5 miliar.
Haji Eko dalam keterangannya seperti yang mimoza.tv kutip dari akun Youtube Dulohupa.id mengungkapkan, selaku nasabah dari perusahaan trader Best Profit Future yang beralamat di Kota Banjarmasin, dirinya merasa ditipu oleh salah satu kepala cabang dari perusahaan tersebut.
“Yang bersangkutan mengiming-imingi saya dengan keuntungan dari 80 hingga 100 persen per bulannya. Total kerugiannya mencapai Rp 1,5 milyar,” ucap Haji Eko, dikutip Selasa (16/11/2021).
Awalnya kata Haji Eko, dirinya tidak mencurigai perusahaan insvestasi tersebut lantaran yang bersangkutan merupakan kerabat dekat dari istrinya.
Ia mengaku tergiur dengan iming-iming dari terduga pelaku yang menjanjikan profit Rp 900 juta perbulan. Namun hingga dana yang ia transfer sebanyak 3 kali itu mencapai Rp 1,5 miliar, keuntungan yang dijanjikan tersebut tidak kunjung ia terima.
“Saat saya mentransfer dana itu yang bersangkutan tidak pernah menerangkan kerugian-kerugian nasabah, yang ada hanya keuntungan yang bisa menggugah dan menggiurkan nasabah,” terangnya.
Sebelumnya, maraknya penipuan berkedok investasi bodong ini, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah mengeluarkan peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati dan tak mudah tergiur oleh investasi bodong. Salah satu investasi bodong yakni berkedok forex trading (transaksi mata uang) yang menawarkan keuntungan tinggi.
Memangm saat ini cukup marak di kalangan masyarakat mengenai investasi yang menawarkan bunga tinggi, salah satunya berbentuk forex trading.
Investasi dengan iming-iming bunga hingga 85 persen dari nilai modal itu, membuat banyak warga di Gorontalo berbondong-bondong ikut serta menanamkan modalnya dalam bentuk investasi forex trading.
Pewarta: Lukman.