Gorontalo, mimosa.tv – Kepolisian daerah (Polda) Gorontalo kembali menggelar razia penyakit masyarakat dengan sasaran perjudian, aksi premanisme, prostitusi, hingga penyalah gunaan obat-obatan terlarang, di sejumlah tempat hiburan malam hingga penginapan yang ada di Kota Gorontalo, Sabtu (07/12).
Dalam razia tersebut, enam muda-mudi yang terdiri dari dua laki-laki dan empat wanita, sedang asyik indehoi di kamar hotel dan penginapan, tanpa mampu menunjukan artu identitas, termasuk juga buku nikah.
Enam remaja yang diamankan petugas ini masing-masing berinisial D (18), HS (19), AK (17), SB (20), RD (24) dan SA (20) ini dibawah ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Gorontalo, untuk dilakukan pembinaan.
Kepada awak media, AKBP Tonny Budiarto selaku Ketua Tim UKL II Polda Gorontalo menjelaskan, selain diberikan pembinaan, orang tua dari keenam remaja yang terjaring ini akan diundang juga.
“Setelah diamankan, mereka kami bawa ke Unit PPA. Orang tua mereka juga akan kami undang untuk diberikan pembinaan dan dibuatkan surat perjanjian tidak mengulangi pperbuatan tersebut,” Ujar Tonny Budiarto.
Lanjut Tonny, operasi ini menjadi langkah tegas aparat kepolisi untuk memberantas berbagai macam penyakit masyakarat tanpa pandang bulu
Dirinya mengungkapkan juga, Operasi Pekat Otanaha III ini akan digelar hingga tanggal 15 Desember mendatang.(luk)