Gorontalo, mimoza.tv – Untuk membahas solusi tanah milik TNI AU di Gorontalo yang saat ini telah ditempati oleh masyarakat Gorontalo, Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk serta jajarannya, menggelar rapat kerja (raker) bersama Walikota Gorontalo Marthen Taha, yang digelar di ruang Rapat Mako ‘Tentara Langit’ Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi, Manado, Rabu (19/8/2020).
Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk dalam kesempatan itu mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah Kota Gorontalo yang dipimpin oleh Walikota-nya sendiri, turun tangan untuk mencari jalan-keluar bagi kepentingan bersama kedua belah pihak.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami menyambut kedatangan Walikota bersama staf Pemkot Gorontalo. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat menerima kehadiran bapak dan ibu sekalian. Di markas komando ‘Tentara Langit’ Lanud Sam Ratulangi Manado’, ujar Tumanduk.
Kata Komandan Skadron Udara 45 tahun 2014 – 2015 ini, pertemuan begitu penting, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan secepatnya perihal tanah TNI Angkatan Udara yang saat ini telah digunakan oleh dua puluh dua Kepala Keluarga di jalan Yos Sodarso Gorontalo.
Kata dia, Raker ini merupakan sejarah penting bagi kedua pihak. Bagi TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Sam Ratulangi dan pemerintah kota Gorontalo. Sebab rapat ini selain merupakan wujud eratnya tali silaturahmi serta kekeluargaan. Namun pula merupakan bukti kekompakan sinergitas, bahu-membahu melaksanakan tugas-tugas mulia. Dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta kehormatan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Saya berharap, kita dapat bersinergi untuk saling mendukung pembangunan. Sehingga, melalui pertemuan penting ini, kita dapat memperoleh kata sepakat dan kesamaan langkah bagi penyelesaian administrasi yang diperlukan,” ucap Komandan yang membawahi Pos Perwakilan TNI AU di Gorontalo.
Walikota Gorontalo, Marten Taha dalam sambutannya mengapresiasi dan bangga bahwa TNI Angkatan Udara berada di wilayah Gorontalo.
“Karena ini adalah rakyat saya, itu sebabnya saya mencari jalan keluar yang baik diantara semua pihak. Jika boleh, jika berkenan, tanah TNI AU yang telah diduduki oleh rakyat saya, diberikan kepada Pemkot. Memang tidak secara gratis. Tapi akan kami tukar dengan tanah Pemkot. Solusinya seperti itu sehingga masyakarat saya juga dapat memperoleh solusi bagi kehidupan mereka. Pendekatan yang kami lakukan adalah secara persuasif kepada masyarakat,” jelas Marten.
Lanjut Wali Kota Gorontalo dua periode ini, dengan datang ke Kota Manado, untuk memberitahukan bahwa Pemkot sudah siap dan bersedia dalam urusan penukaran tanah ini.
“Hibah tanah TNI AU ke Pemkot dan hibah tanah Pemkot ke TNI AU, tidak ada masalah yang berarti. Dan tentunya tujuan utama kami datang kesini pula adalah dalam rangka untuk silahturahmi. Sebab saya mengetahui dari Kadislog bahwa Komandan baru menjabat kurang lebih sebulan di Lanud Sri. Selama saya menjabat sebagai Walikota telah empat Komandan Lanudsri secara bergantian yang telah saya kenal”, ujar Walikota Gorontalo menjelaskan.
Pada kesempatan itu juga marten mengucapkan terimakasih kepada jajaran Lanud Sam Ratulangi. Pihaknya berharap, hubungan silahturahmi, kerjasama dan sinergitas dalam membangun daerah dapat berjalan dengan baik di masa yang akan mendatang. Atas nama Pemkot Gorontalo dirinya juga mengundang Komandan Lanudsri berkunjung datang ke Gorontalo.
“Nanti, Komandan sampaikan kapan saja datang berkunjung, nanti jika Komandan datang sampaikan saja kepada Bapak Gubernur, kami Pemkot menjadi tuan-rumah”, tandas Marthen.(rls/luk)