Gorontalo, mimoza.tv – Belum lama ini, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengingatkan potensi bahaya dari berbagi tautan grup WhatsApp (WAG) yang bersifat ternuka.
Tautan ini bisa ditemukan di berbagai ruang public seperti situs web, blog maupun akun sosial media. Menurut BSSN, tautan yang terbuka dan bisa diakses oleh warganet tersebut berpotensi disusupi oleh pihak lain. Salah satu bahayanya adalah keamanan privasi pengguna dan pencurian informasi.
Mengutip cnbcIndonesia.com, beberapa sumber terbuka yang dilaporkan BSSN dalam instagramnya mengungkapkan, bahwa dalam konfigurasi yang dilakukan oleh WhatsApp membuat lebih dari 470 minvite group link dapat terindeks oleh Google.
Hal itu memiliki dampak yang berbahaya seperti WhatsApp group dapat disusupi oleh pihak lain, adanya pencurian informasi data, dan terbukanya privasi grup tersebut.
Untuk menghindari celah keamanan tersebut, BSSN menyarankan untuk menerapkan permission pada WAG, jangan membagikan link WA keluar dari platform, dan memeriksa kembali anggota grup.
Di satu sisi, memang masih banyak orang yang mengabaikan celah keamanan digital ini. Untuk membuktikan itu, kita bisa mengetik keyword “daftar link grup WhatsApp” di Googge dan nantinya akan terlihat banyak link-link grup yang beraneka ragam untuk orang lain bisa masuk.
Orang begitu entengnya membeberkan link grup pada media sosial, blog dan lain sebagainya. Sehingga orang lain yang tidak kita kenal dengan maksud yang tidak kita ketahui dapat masuk di WAG dengan mudahnya.(luk)