Gorontalo, mimoza.tv – Dalam beberapa pekan terakhir ini persoalan tambang illegal batu hitam terus mencuat kepermukaan publik. Kabar terkini, Polda Metro Jaya berhasil mengggalkan 21 kontainar yang diduga berisi batu hitam dari Gorontalo.
Merespon bisnis gelap peredaran batu hitam itu, Barisan Mahasiswa, Pemuda Peduli Lingkungan Gorontalo bakal menggelar unjuk rasa di sejumlah titik pada Senin (14/3/2022).
Dalam selebaran yang diterima awak redaksi, ada 8 poin tuntutan yang akan disampaikan dalam unjuk rasa nanti.
Polin pertama, masa aksi meminta Kapolda Gorontalo untuk menangkap dan mengadili oknum anggotanya yang diduga bermain dalam bisnis batu hitam Bone Bolango. Bahkan Kapolda juga diminta untuk mencopot KBO Reskrim Polres Bone Bolango, karena dengan sengaja mengawal pendistribusian batu hitam tersebut.
Selain itu masa aksi juga meminta Kapolda Gorontalo untuk mengungkap dalang intelektual, yang menyeret oknum KBO reskrim Polres Bone Bolango dalam mengawal batu hitam.
Selain mahasiswa, terinformasi, Aliansi Penambang Rakyat Suwawa juga bakal menggfelar demo di tiga lokasi, masing-masing di DPRD Bone Bolango , Polres Bone Bolango, serta DPRD Provinsi Gorontalo.
Aksi itu terkait dengan kemaslahatan masyarakat Gorontalo, terkhusus para penambang di area penambangan Suwawa yang diduga tidak adanya langkah maupun solusi dari pihak pemerintah.
Pewarta : Lukman.