Gorontalo, mimoza.tv – Pasca dihantam banjir dan tanah longsor pada Senin (7/9/2020), Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, diwawancarai usai mengunjungi lokasi bencana, Kamis (10/9/2020) menjelaskan, langkah awal yang dilakukan dalam dua pekan kedepan adalah fokus pada penanganan warga terdampak. Penanganan itu kata Hamim berupa kebutuhan sandang, papan, serta kesehatan seluruh warga terdampak.
“Yang pertama yang kita utamakan adalah, bagaimana warga terdampak ini bisa makan. Oleh karena itu kita konsolidasi, bagaimana dalam satu hingga dua pekan kedepan Pemda akan prioritas untuk mencukupi kebutuhan makan, papan, kesehatan. Termasuk juga ibu-ibu serta bayi,” ucap Hamim.
Dirinya mengaku, telah mendirikan posko untuk penanganan, terutama untuk memenuhi konsumsi makanan dan lainnya.
Berikutnya kata dia, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI,Polri, Balai Wilayah Sungai, Balai Wilayah Jalan, untuk melakukan penanganan penanggulangan se segera mungkin.
“Kita belum berfikir untuk membangun, tapi lebih pada normalisasi kembali. Misalnya ada dua jembatan yang saat ini kondisinya rusak parah, salah satunya ambruk. Maka ini harus segera kita bersihkan dari material yang menumpuk di depannya. Berkubik-kubik kayu, batu dan material lainnya menumpuk disana. Ini yang akan segera kita bersihkan,” kata Hamim.
Selain itu pihaknya juga akan bermohon ke Danrem Nani Wartabone, untuk mengadakan karya bakti dari TNI, meminta sekitar 200 prajurit untuk dikerahkan dalam membantu warga yang terdampak.
Di lingkup pemerintahannya lanjut dia, pihaknya juga akan mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Bone Bolango untuk membantu enanganan pasca bencana.
“Kita akan menunjuk beberapa OPD untuk bertugas mengkoordinir baik bantuan maupun kebutuhan pangan setiap desa yang terdampak,” jelas Hamim.(luk)