Boalemo, mimoza.tv – Banjir bandang kembali menerjang 5 desa di 2 kecamatan yang ada di Kabupaten Boalemo. Banjir setinggi 30 centimeter hingga 1 meter ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Boalemo sejak siang hari.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Boalemo sejak siang hari, mengakibatkan 5 desa yang ada di 2 kecamatan terendam banjir, pada Senin sore (6/3). Dimana kelima desa tersebut adalah, Desa Potanga di Kecamatan Botumoito, Desa Lamu, Desa Ayuhalo, Desa Pilolianga, dan Desa Pentadu Barat di Kecamatan Tilamuta, terendam air dengan ketinggian berkisar antara 30 sentimeter hingga 1 meter.
Banjir yang terjadi sejak Senin sore hingga Selasa dinihari ini, mengakibatkan ratusan rumah milik warga terendam. Bahkan beberapa bangunan semi permanen milik warga rusak akibat diterjang derasnya arus banjir. Sementara jalur tran sulawesi sepanjang 300 meter juga ikut terendam banjir, akibatnya kendaraan yang melintas harus berhenti karena air terlalu deras untuk dilalui.
Warga yang rumahnya terendam, memilih untuk tetap bertahan dengan alasan untuk menjaga harta bendanya. Sementara beberapa warga lain yang rumahnya sudah tidak terendam, langsung membersihkan rumahnya dari lumpur.
Maswid Buluati, salah satu warga korban banjir mengatakan, akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi mengakibatkan rumahnya langsung terendam banjir hanya dalam waktu 1 jam. “Banjir seperti ini rutin terjadi setiap tahun setiap kali musim penghujan tiba, namun kali ini merupakan yang terparah, karena hanya dalam waktu 1 jam sejak hujan turun, rumah saya langsung terendam,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boalemo yang berada dilokasi, langsung melakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya terendam. Dari data pihak BPBD, sedikitnya 600 kepala keluarga yang menjadi korban banjir, yang kini sudah ditangani oleh BPBD dan diberikan bantuan berupa makanan siap saji oleh Dinas Sosial setempat.