Gorontalo, mimoza.tv – Curah hujan insensitas tinggi di wilayah Gorontalo, mengakibatkan banjir yang merendam rumah warga di dua desa, masing-masing Desa Bulontala dan Desa pancuran, Kabupaten Bene bolango, Minggu (2/08/20).
Informasi yang dihimpun, akibat banjir itu, jalan yang menuju Desa Pancuran serta ke beberapa desa lain yang ada di kecamatan Suwawa Selatan, terhalang banjir dari gunung yang begitu deras.
Banjir luapan sungai Bone dan bajir dari pegunungan itu, kian meluas hingga menutup jalan. Para pengguna jalan yang melintasi di desa itu,terpaksa kendaraannya dipikul oleh warga lantaran ketinggian air mencapai lutut kaki orang dewasa.
Sementara ratusan kendaraan roda empat dan mobil yang antri di lokasi banjir harus lewat satu persatu secara bergantian agar kemacetan bisa terurai, namun tidak sedikit kendaraan yang menerobos banjir karena takut mogok di tengah derasnya arus air.
Bencana banjir ini juga mengakibatkan pemukiman dan areal perkebunan warga menjadi terendam banjir luapan Sungai Bone.
“Lahan kebun kami juga ikut terendam banjir. Kondisi ini tentu memberatkan ekonomi kami karena hanya bergantung dari pendapatan hasil pertanian,” jelas Ismail salah seorang warga setempat.
Selain itu, banjir juga merendam puluhan rumah warga Desa Tingkohubu, Desa Modelomo, serta rumah warga di kompleks Canal Tamalate, kelurahan Oluhuta, kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
Terkait curah hujan yang terus mengguyur di wilayah Bone Bolango, pemerintah setempat menghimbau warganya untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama mereka yang bermukim di daerah-daerah rawan bencana.(luk)