Gorontalo, mimoza.tv – Adhan Dambea meminta masyarakat Pohuwato terutama penambang, agar fokus pada masalah SK Gubernur Gorontalo tentang pengalihan izin konsesi IUP dari Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa ke perusahaan PT. PETS, ketimbang menanggapi adanya sikap tidak terpuji yang dilakukan oleh Rahmat Himbran terhadap Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel di Jakarta belum lama ini
Aleg Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo ini menjelaskan, pada waktu itu memang ada rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, yang membahas soal polemik tambang di Pohuwato. Bahkan DPRD Provinsi Gorontalo pun mendapat surat tembusan RDP yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2023 itu. Tetapi ia mendapat informasi bahwa RDP tersebut di tunda, lantaran ada Aleg DPR yang masih reses dan sebagainya. Kalaupun ada masyarakat yang akan ikut rapat tersebut dan di tolak oleh pihak Satpam di DPR RI lalu bicara macam-macam, maka hal tersebut aneh.
“Dan saya tau yang mempelopori sikap seperti itu adalah Rahmat Himbran. Saya tahu benar dia (baca : Himbran) ini avonturir. Setiap masalah yang ada di Gorontalo, Rahmat Himran yang menunggu di Jakarta. Contohnya demo pak Nelson Pomalingo di Jakarta. Dia itu salah satu yang mempelopori. Jadi sikap seperti ini tidak baik,” tegas Adhan.
Lanjut Aleg Dapil Kota Gorontalo ini, sikap Himbran ini bukannya membantu persoalan yang ada di Gorontalo, tetapi dijadikannya sebagai alat atau patut diduga jadi potensi untuk mendapatkan sesuatu dari situ.
“Sikap Pak Rahmat Gobel itu sudah benar. Justeru si Himbran ini tidak beretika. Kalau merasa orang Gorontalo, datangilah Pak Rahmat Gobel itu dengan baik-baik. Bicarakan secara baik dengan penuh sopan santunnya orang Gorontalo. Coba kalau dia itu datang di DPRD Provinsi Gorontalo dengan sikap kasar seperti itu, pasti saya kasih pelajaran,” tegas Adhan.
Sebagai Aleg, pihaknya sangat menghargai orang yang bermoral dan beretika. Tetapi jika orang yang seperti Himbran ini sangat tidak tepuji dan bahkan hanya merusak nama Gorontalo.
“Kalau orientasi dia menyerang, agar nanti di Pileg jangan ada yang memilih Pak Rahmat Gobel, memangnya dia (baca : Himbran) ini siapa?. Olehnya saya minta masyarakat Pohuwato, terutama penambang, agar fokus pada masalah SK yang dikeluarkan oleh Rusli Habibie, ketimbang mempermasalahkan soal kelakuan tidak terpuji Rahmat Himran,” cetus Adhan.
Terakhir, politisi PAN ini menghimbau rekan yang ada di Partai Nasdem Gorontalo untuk tidak memperdulikan atau tidak ambil pusing soal kelakuan Himbran.
“Saya minta teman-teman di Nasdem Gorontalo untuk tidak ambil pusing. Sekali lagi Himbran ini orangnya Avonturir. Dia hanya manfaatkan persoalan yang ada daerah ini,” tutup Adhan.
Penulis : Lukman.
Catatan : Avonturir = orang yang suka melakukan pertualangan; petualang (KBBI)
Kata “avonturir” merupakan serapan dari bahasa Belanda avonturier. Dalam bahasa Belanda artinya sama dengan artinya dalam bahasa Indonesia, yaitu seseorang yang suka berpetualang. Tetapi dalam bahasa Belanda sehari-hari kata avonturier juga bisa memiliki konotasi negatief, yaitu orang yang suka-suka bereksperimen atau suka memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Kata ini sering dipakai untuk melukiskan para pejuang pada masa Pendudukan Nazi Jerman. Seringkali mereka bukan pejuang sejati, namun orang yang mencoba-coba saja, begitulah kira-kira maksudnya.