Gorontalo, mimoza.tv – Berbuka puasa sangat ditunggu-tunggu setelah menahan lapar dan haus seharian, menu makanan pun dipersiapkan dengan berbagai menu sesuai selera. Namun, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat berbuka puasa yang sebenarnya tidak Anda sadari seperti berikut ini:
- Porsi makanan besar
Adanya perubahan biologis selama berpuasa seharusnya bisa mengontrol nafsu makan. Jika terlalu banyak makan segera saat berbuka puasa, ini bisa mengganggu pencernaan. Akibatnya, perut menjadi kram, mual dan muntah.
- Makan dan minum terburu-buru
Memang berbuka puasa tidak boleh ditunda, harus segera mungkin membatalkan puasa. Namun, makan terlalu cepat dengan mengonsumsi makanan yang tidak diperlukan tubuh dapat mengganggu sistem pencernaan. Untuk menghindari gangguan kesehatan, berbukalah secara perlahan-lahan dan konsumsi makanan dengan porsi secukupnya sebelum melaksanakan salat.
- Minum kopi
Minum kopi saat berbuka puasa tidak disarankan, karena kafein menyebabkan hilangnya cairan tubuh, yang akan meningkatkan rasa haus. Minuman bergula seperti kopi dicerna dengan sangat cepat. Hal ini bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat.
Minum kopi setelah beberapa saat berbuka puasa juga dapat mengencerkan asam lambung, menyebabkan kembung, dan gangguan pencernaan.
- Makanan pedas
Makanan pedas memang akrab di lidah masyarakat Indonesia, namun makanan yang mengandung capsaisin ini perlu dihindari saat berbuka puasa, karena konsumsi cabai yang berlebihan akan merangsang kambuhnya sakit mag. Bahkan pada sebagian orang akan menyebabkan diare.
Mitos dan fakta minuman berbuka puasa
1. Minum kopi
Mitos: Minum kopi dan teh saat berbuka puasa bisa menyegarkan dan menghangatkan tubuh
Fakta: Kopi dan teh mengandung kafein yang akan memicu gejala maag setelah seharian berpuasa. Jika minum kopi saat buka puasa, kandungan kafein dalam kopi menyebabkan jantung berdebar.
2. Kebutuhan cairan
Mitos: Ketika tidak berpuasa, tubuh membutuhkan lebih sedikit cairan
Fakta: Pengeluaran cairan tubuh saat puasa sama dengan saat kita tidak puasa, namun mencukupi kebutuhan cairan alam kondisi apapun tetap diperlukan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan.
3. Minuman manis
Mitos: Meneguk minuman manis saat berbuka puasa baik untuk menyegarkan tubuh.
Fakta: Minuman manis adalah cairan berbentuk karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan gula darah, yang akan meningkatan risiko obesitas.