Gorontalo, mimoza.tv – Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN).ke 26, tahun 2021 berlangsung di halaman Kantor badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Senin (29/2021).
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba saat membacakan amanat Kepala BPS Pusat mengungkapkan, tantangan yang dihadapi BPS semakin besar. Tantangan itu kata Darda berupa permintaan dari pengguna data, agar BPS mampu menyajikan data yang semakin lengkap dan beragam, dengan waktu penyediaan yang semakin cepat.
“Apalagi dengan adanya disrupsi teknologi yang mendorong terjadinya transformasi digital, semakin meningkatan tuntutan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan adanya data yang berkualitas sebagai landasan dalam proses pengambilan keputusan,” ucap Darda.
Selain itu juga lanjut Darda, pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi BPS. Karena harus menyediakan data sebagai respon cepat dalam situasi kedaruratan, dan untuk mendukung upaya pengambilan kebijakan dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Semua itu pada akhirnya mendorong BPS untuk beradaptasi serta bertransformasi dengan cepat, untuk memberikan gambaran yang utuh mengenai proses transformasi yang dilaksanakan oleh BPS yang meluncurkan buku “Arah Perubahan BPS”. Buku tersebut dibuat dengan semangat agar BPS sebagai lembaga yang berperan dalam pembangunan nasional lewat penyediaan data berkwalitas,” imbuhnya.
Pada upacara yang juga digelar secara virtual tersebut, Darda meminta untuk mengambil langkah konkrit menindaklanjuti peluncuran buku tersebut, dengan membaca, mempelajari, serta melaksanakan rencana aksi yang telah disusun sesuai dengan peran, tugas dan fungsi masing-masing.
“Hal ini penting agar buku arah perubahan tersebut tidak hanya jadi pajangan di rak buku. Tetapi betul-betul dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam mengawal 7 arah perubahan yang menjadi fokus transformasi BPS,” tutup Darda.
Turut hadir dalam upacara Hari Statistik itu, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, serta pegawai BPS, baik langsung maupun melalui virtual.
Pewarta: Lukman.