Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel (RG) bersama pemerintah Kabupaten Bone Bolang mengadakan penanaman atau demplot perdana padi organik, yang digelar di kompleks Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Kamis (20/10/2022).
Kegiatan itu digelar, dan merupakan kelanjutan dari kerja sama antara Tim Kemandirian Pangan RG dan PT Seruniandal Citra Mandiri, dimana telah dilakukan juga training of trainier (TOT), yang telah menghadirkan tim dari Prof Simarmata dan dari perusahaan pupuk organik dari Jawa Barat.
Dalam sambutannya RG menyampaikan, program yang dikembangkan lewat pertanian organik itu diharapkan bisa mennghasilkan produk pertanian dua kali lipat.
“Sebelumnya oleh pihak perusahaan kami sendiri sudah diperlihatkan bagaimana hasilnya dari pertanian organik ini. Di Partai Nasdem sendiri kami punya panglima pertanian yang sudah sukses mengembangkan tanaman berbasis organik di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan produk pertaniannya sudah di ekspor,” ucap Gobel.
Olehnya sambung Gobel, dengan kehadiran para ahli pertanian, termasuk juga dari perusahaan pupuk organik tersebut, untuk meyakinkan bahwa kedepannya pertanian di Gorontalo sudah menerapkan pertanian yang organik juga.
“Jangan lagi pupuk kimia. Tadi saya juga berbicara dengan pengusaha dari Malaysia. Sama ceritanya, pertanian organik. Ini yang harus di bangun dan dikembangkan di Gorontalo. Pertanian organik. Kita bangun, kelola atau memanejemen ini dengan baik,” imbuhnya.
Setali tiga uang, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menyampaikan, Bone Bolango sendiri sebenarnya memiliki area pertanian yang tidak begitu luas. Hal itu kata dia, kerena sekitar 70 persen kabupatennya masuk dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Sebenarnya kata dia, Boe Bolango sendiri sudah punya dua produk organic unggulan, yakni kakao dan Kopi Pinogu yang namanya sudah mendunia.
“Kita sudah punya Perda organic. Hanya saja masalahnya kita belum punya sertifikat organik. Jadi mohon dukungan dari Kakak RG agar kita lebih mudah mendapatkan sertifikat itu. Kalau aada sertifikat berarti ada pengakuan. Kita bisa menjual kemana saja dengan jaminan sertifikat,” ucap Hamim.
Dirinya berharap, demplot perdana tersebut bisa berhasil dan bahkan bisa menjadi contoh.
Sementara itu Staf Khusus Rachmat Gobel, Dr. Rustam Akili menyampaikan, sebelum demplot perdana pada hari ini, pihaknya selaku Tim Kemandirian Pangan RG telah mengadakan Training Of Trainers (TOT) petani dan demplot semi organik untuk aplikasi penggunaan pupuk organik diantaranya pembenah tanah, dekomposer kresna, pupuk hayati cair Kubantu dan pupuk oraganik Bio Unggul yang di produksi oleh PT Seruniandal Citra Mandiri.
TOT ini kata Rustam, dilaksanakan atas kerjasama Universitas Gorontalo dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango.
“Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan pada petani tentang aplikasi pupuk organik, serta melatih mereka dalam aplikasi pupuk organik untuk peningkatan produksi usaha taninya,” ujar Rustam.
Pesertanya sendiri kata dia, terdiri dari 45 petani perwakilan dari kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
Pewarta : Lukman.