Gorontalo, mimoza.tv – Kepala PT International Business Futures (IBF) Cabang Pekanbaru, Tega Apria Abdi, akhirnya angkat bicara terkait dengan bisnis investasi yang dijalankan oleh Rahmat Ambo di Gorontalo, yang kini tengah berpolemik.
Saat memberikan keterangan kepada awak media Tega Apria mengaku bahwa Rahmad Ambo merupakan bawahannya yang ditugaskan ke Gorontalo. Namun, kata dia, sebelum ditugaskan ke Gorontalo ada beberapa rangkaian peraturan yang telah disepakati, sebagaimana tertuang dalam pakta integritas antara IBF Cabang Pekanbaru dengan Rahmad Ambo sebagai perwakilan di Gorontalo.
“Salah satu poinnya adalah tidak boleh menghimpun dana masyarakat, apalagi menjanjikan keuntungan sekian persen dalam satu bulan. Tidak dibenarkan dan hal itu melanggar SOP perusahaan. Bahkan kalau dari awal kita tau dia (baca: Rahmad Ambo) menghimpun dana masyarakat, kita tidak ijinkan. Selama ini kita hanya mendengar isu saja. Makanya nanti kami datang ke Gorontalo untuk memastikan benar dia menghimpun dana masyarakat. Makanya setelah saya pelajari isu saat ini, saya memastikan diri untuk ke Gorontalo dan meluruskan ini, karena kalau ini benar maka akan menjadi masalah untuk IBF khususnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga dirinya mengaku bahwa jumlah dana sebenarnya yang di transfer Rahmad Ambo ke rekening IBF Pekanbaru hanya sebesar Rp 1.9 milyar, dan atas nama Rahmad Ambo sendiri sebagai nasabah. Selanjutnya kata dia, dana itu telah dikembalikan ke rekening yang bersangkutan secara bertahap.
“Karena dana yang di transfer ke rekening perusahaan itu memang atas nama dia (baca: Rahmad Ambo). Setelah itu kami kembalikan atau transfer lagi ke rekening atas nama dia juga. Hal ini kemudian menjawab isu yang beredar bahwa penarikan dana di IBF itu susah, itu tidak benar. Buktinya seluruh dana yang di transfer ke kami sudah ditarik lagi secara bertahap oleh Rahmad dan selesai pada Desember lalu,” ucap Tega Apria.
Dalam kesempatan itu juga Tega Apria mengatakan, pihaknya akan membuka layanan posko pengaduan bagi masyarakat yang telah menyetorkan dananya ke rekening pribadi Rahmad Ambo, agar dapat dihimpun jumlahnya secara keseluruhan, tentunya dibuktikan dengan kwitansi.
“Dan jika Rahmad Ambo tidak kunjung menjumpai kita, maka kemungkinan kita akan melaporkan. Karena terus terang sebelumnya kita sudah melakukan mediasi, bahkan sudah ada solusi. Tapi hingga saat ini Rahmad-nya tidak terada di tempat. Justru IBF ada di tempat dan kita tidak akan lari dari ini. Saya juga minta bantuan kawan-kawan untuk bahu-membahu mencari Rahmad agar masalah ini cepat selesai,” pungkasnya.
Pewarta: Lukman.